LPD Adat Tenganan Dauh Tukad  Gelar LPJ Tahun Buku 2020 Berencana Tingkatkan Perhatian Saat Upacara

  • 19 Januari 2021 00:00 WITA

Karangasem, BaliBanknews

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Tenganan Dauh Tukad yang berlokasi di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem pada laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun buku 2020 mencatatkan pertumbuhan aset. Pasalnya, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini sejumlah LPD di Bali yang mengalami penurunan kinerja akibat dampak dari penyebaran wabah global di Pulau Dewata. 


Pemucuk LPD Adat Tenganan Dauh Tukad, I Kadek Ardita saat LPJ, Minggu (17/1/2021) dilakukan secara sederhana di LPD setempat menyampaikan, terjadi pertumbuhan kinerja yang positif. Dimana hingga akhir Desember tahun 2020, aset mencapai Rp 4,09 miliar dengan pembukuan laba sebesar Rp 96 juta.


"Serta di tahun 2021 berencana akan lebih memberikan perhatian pada setiap Upacara Ngusaba Sambah yang rutin digelar desa adat," katanya kepada Balibanknews.


Kata dia, acara LPJ kali ini yang masih dalam kondisi pandemi, dilaksanakan  secara sederhana dengan hanya mengundang perwakilan setiap banjar ditambah Prajuru Desa Adat serta staf LPD.


"Selaku pengelola lembaga adat secara khusus mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Tenganan Dauh Tukad. Kendati pandemi belum berakhir, kepercayaan Krama terhadap LPD tetap tak tergoyahkan. Disamping juga dukungan para Prajuru di desa adat terutama bendesa adat yang selama ini sudah banyak mendukung LPD," jelas Ardita. 


Mengapa di tahun sulit ini LPD Tenganan Dauh Tukad mencatatkan pertumbuhan kinerja? Dikatakannya hal ini didukung oleh pendapatan masyarakat di desa adat tersebut sebagian besar adalah di sektor perkebunan dan perikanan. 


Lebih lanjut Ardita mengatakan, untuk  meringankan beban masyarakat di saat pandemi LPD Tenganan Dauh Tukad telah  berkontribusi berupa pembagian peket sembako pada September 2020 lalu kepada Krama sebanyak 300an paket sembako. 


"Terdiri dari Krama yang marantau dan juga yang balu semuanya kita berikan yang mana setiap paketnya senilai Rp 110 ribu berupa beras 10 Kg dengan total dana yang kita siapkan Rp 30 juta lebih. Program pembagian sembako ini diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian LPD pada Krama di masa pandemi," sebut Ardita. 


Di tahun 2021 ini dirinya berencana akan semakin meningkatkan perhatian untuk Krama dimana setiap Upacara Ngusaba  Sambah yang rutin dilaksanakan desa adat setiap tahunnya. Selama ini program yang rutin diberikan adalah subsidi pembelian kerbau yang dipakai untuk upacara adat itu. "Setiap tahunnya terus kita tingkatkan nilainya," ujarnya. 


Ardita berharap dukungan seluruh masyarakat Tenganan Dauh Tukad agar rencana kerja bisa tercapai begitupun kepercayaan Krama diharapkan semakin meningkat. "Masyarakat tidak ragu lagi dalam memanfaatkan produk-produk yang ada di LPD. Sehingga nantinya jika LPD semakin maju akan bisa berkiprah lebih besar lagi demi kesejahteraan baik itu desa adat, maupun Krama itu sendiri selaku pemilik lembaga adat ini," tandas Ardita.


Bendesa Adat Tenganan Dauh Tukad, I Wayan Tisna sangat mengapresiasi kinerja para pengurus LPD. Di masa pandemi ini telah mampu tumbuh sangat positif dan  berkontribusi baik itu ke Krama/warga yang terdampak pandemi. "Yang sudah dilakukan LPD ke Krama maupun ke desa melalui dana pembangunan yang rutin diberikan LPD setiap tahunnya. Tentunya kita selaku perwakilan masyarakat Tenganan Dauh Tukad mengucapkan terimakasih atas manfaat yang sudah LPD berikan," imbuhnya.


"Mudah-mudahan segala cita-cita LPD di tahun 2021 dapat terwujud. Pada masyarakat diharapkan agar tetap mendukung penuh dan percaya pada satu-satunya Laba Pura Desa ini dan kita selaku bendesa adat akan mendukung penuh setiap kebijakan demi kemajuan LPD," ucap Tisna . (Yes)

 


TAGS :

Komentar