BPR Kanti Maju Bersama Desa Adat di Bali

  • 28 Agustus 2023 00:00 WITA
AQ

 

Gianyar, balibanknews.com

Sejak awal PT. BPR Sukawati Pancakanti atau yang terkenal dengan sebutan BPR Kanti berkomitmen untuk maju bersama desa adat di Bali. Bagi BPR Kanti Desa Adat adalah komponen yang sangat strategis atau penting bagi Bali. Desa adat adalah benteng terakhir bagi pelestarian adat dan budaya Bali.

"Kami berkeinginan kedepan membangun kerjasama yang lebih luas dengan seluruh Desa Adat Di Bali," ungkap Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba usai penandatangan MOU peningkatan capacity building prajuru Desa Adat se-Bali. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba dengan Bandesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet saat acara  Pesamuhan Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar pada Sabtu 26 Agustus 2023. Pesamuan dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan 1.445 lebih Bandesa   seluruh Bali. 

Lebih lanjut ditegaskan Amitaba  dengan ditandatanganinya MOU ini maka seluruh prajuru Desa adat ditingkatkan kemampuannya dalam menyelesaikan perkara perkara adat. "Harapan kita jika perkara adat bisa diselesaikan dengan baik maka desa adat akan bisa lebih fokus untuk membangun kasukertan jagad," ungkapnya. 

Kedepan BPR Kanti ingin berperan lebih besar lagi dalam mendukung upaya upaya untuk pelestarian adat dan budaya termasuk di dalamnya menggerakkan perekonomian di desa adat. BPR Kanti memiliki berbagai produk produk baik itu produk kredit maupun produk dana. "Pokoknya kalau berurusan dengan desa adat di Bali BPR Kanti Selalu siap," ujarnya. 
Ia menjelaskan aset BPR Kanti saat ini sekitar Rp 600 miliar lebih. Sejauh ini BPR Kanti sedang berusaha untuk meningkatkan penyaluran kredit ke masyarakat di wilayah Bali dan NTB. Sejauh ini daya serap masyarakat terhadap kredit perbankan masih sangat rendah. (Bia)

 

Editor : Sudibya


TAGS :

Komentar