Tiga BPR dari DPK Perbarindo Gianyar, Gelar Literasi dan Edukasi Keuangan di SDN 7 Tampaksiring
- 07 Juni 2023 00:00 WITA
Gianyar, balibanknews.com
Tiga Bank Perekonomian Rakyat (BPR) anggota DPK Perbarindo Gianyar Rabu (7/6/2023) gelar kegiatan literasi dan edukasi keuangan menyasar Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Tampaksiring. Tiga BPR yang secara bersamaan melakukan kegiatan literasi tersebut antara lain BPR Suadana, BPR Mulia Wacana, dan BPR Sari Werdhi Sedana. Anak-anak Sekolah Dasar diberi informasi dasar tentang dunia perbankan khususnya BPR dan pentingnya mengelola keuangan dengan cara menambung sejak dini.
Direktur Kepatuhan BPR Suadana Luh Nyoman Trisumartini kepada balibanknews.com mengatakan tujuan kegiatan literasi yang menyasar anak-anak SD selain mengenalkan bank BPR adalah untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini. Kebiasaan tersebut menurutnya harus dimulai dari TK, SD, SMP, dan seterusnya. Anak-anak juga diberi pemahaman jika menabung adalah salah satu cara mengelola keuangan untuk mendukung rencana masa depan.
Kenapa kegiatan edukasi ini menyasar sekolah dasar, diakuinya karena anak-anak SD cenderung miliki ingatan yang lebih tajam sehingga edukasi yang diberikan bisa diingat dan bermanfaat sampai mereka dewasa. Selain itu anak-anak SD juga dinilai masih awam tentang bank BPR.
"Anak-anak di tingkat SD belum banyak yang kenal BPR sehingga perlu edukasi tentang apa itu bank BPR dan fungsinya. Kegiatan literasi ini juga sesuai regulasi OJK dimana mengharuskan BPR gelar edukasi dan literasi minimal dua kali dalam satu tahun," ujarnya.
Selain tugas dan fungsi perbankan, anak-anak juga dikenalkan tentang tugas dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pemegang kebijakan regulasi dalam industri perbankan tanah air. Dimana bank BPR juga berada dibawah pengawasan OJK sehingga kinerja dan operasionalnya menjadi terukur. Selain itu dijelaskan juga bahwa BPR berada dibawah perlindungan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga simpanan masyarakat yang ada di BPR lebih terjamin keamanannya.
Dalam kesempatan tersebut Ni Ketut Erawati selaku Direktur Utama BPR Mulia Wacana juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, sebuah kewajiban bagi pihak bank untuk menggelar edukasi dan literasi tentang perbankan kepada masyarakat. Diakuinya, banyak masyarakat yang belum kenal bank dan tak banyak yang tahu jika bank BPR merupakan salah satu dari tiga jenis bank yang ada, antara lain bank umum, bank sentral, dan bank BPR itu sendiri. "Wajib bagi pihak bank lakukan literasi karena banyak masyarakat belum tahu bank khususnya BPR, ini juga sesuai arahan OJK," ujarnya.
Ketut Erawati juga menilai jika anak-anak seumuran TK, SD, dan SMP banyak yang belum kenal BPR sehingga kegiatan literasi yang digelar kali ini dinilai cukup tepat sasaran. Selain itu, ia juga berharap agar bank BPR lebih tersentuh oleh masyarakat sesuai dengan nafas BPR yakni bank milik UMKM.
Sementara Ni Kadek Ariastini selaku Direktur Kepatuhan dari BPR Sari Werdhi Sedana sangat mengapresiasi antusiasme anak-anak SD yang ikuti kegiatan tersebut. Menurutnya anak-anak SD tersebut sangat cerdas dan cepat mengingat materi edukasi yang diberikan. Terbukti setiap pertanyaan yang dilontarkan mampu dijawab dengan benar. "Anak-anak ini sangat cerdas dan mampu mengingat informasi yang diberikan. Kami juga beri informasi jika kini singkatan bank BPR sudah berubah dari bank perkreditan menjadi bank perekonomian rakyat," ujarnya.
Apresiasi yang tinggi juga diberikan oleh I Wayan Suastika selaku Kepala Sekolah SDN 7 Tampaksiring. Pihaknya sangat berterima kasih karena baru kali ini ada pihak perbankan yang memberikan edukasi mengenai dunia perbankan terhadap anak didiknya. "Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan ini anak-anak jadi tahu apa itu bank khususnya BPR. Kini mereka mengetahui jika lembaga keuangan bukan hanya LPD dan koperasi tapi juga ada BPR yang fungsinya kurang lebih sama," pungkasnya. [Mdy]
Penulis: Yudiastra
Editor: Sudibya
Komentar