14 Tahun Berkarya, PT SMI Siap Hadapi Tantangan Ekonomi

  • 03 Maret 2023 00:00 WITA

Jakarta, BaliBanknews –Memperingati empat belas tahun berdirinya PT SMI, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran melakukan kunjungan ke kantor PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”). Kunjungan oleh Menteri Keuangan ini dilakukan untuk berdialog langsung dengan para karyawan yang disebut sebagai “SMIers” mengenai bagaimana semangat SMIers, yang mayoritas adalah generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia secara berkelanjutan. 

Peran SMIers untuk menghadapi tantangan ekonomi dalam skala daerah, nasional, dan global yang akan dihadapi ke depan sangat krusial melalui perannya masing-masing sebagai bagian dari PT SMI, salah satu Special Mission Vehicles Kementerian Keuangan. Dalam kesempatan ini, Edwin Syahruzad selaku Direktur Utama PT SMI juga melakukan paparan kepada Menteri Keuangan mengenai capaian kinerja serta milestone yang berhasil dijalankan selama 14 tahun berdirinya PT SMI. Dalam paparannya, Edwin juga menyampaikan akan dibentuknya suatu institute yang akan berfokus pada peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya, sesuai karakteristik pemerintah daerah masing-masing. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya PT SMI dalam mewujudkan salah satu pilar Visi Indonesia 2045 yaitu Pemerataan Pembangunan. 

Dalam mencapai target ini, sejak pendiriannya pada tahun 2009, PT SMI telah melaksanakan berbagai inovasi dan kreasi pembiayaan infrastruktur dalam rangka menjadi katalis pembiayaan pembangunan nasional melalui tiga pilar bisnis utama yaitu Pembiayaan dan Investasi, Jasa Konsultasi dan Pengembangan Proyek. Hal ini diukur dari keterlibatan PT SMI dalam pembiayaan 435 proyek infrastruktur dengan berbagai inovasi produk pembiayaan. Hingga tahun 2022, PT SMI terlibat dalam pembiayaan infrastruktur dengan total nilai proyek sebesar Rp 819,94 triliun yang menghasilkan multiplier effect 5,6 kali dari nilai total komitmen pembiayaan dan 26,87 kali dari modal disetor. Dalam menjalankan perannya sebagai katalis pembangunan Indonesia, PT SMI juga senantiasa aktif dalam mencari alternatif sumber pendanaan seperti penerbitan Green Bond dan Global Bond serta pelibatan dan kolaborasi dengan sektor privat pada sindikasi proyek-proyek infrastruktur. Inovasi dan inisiatif ini telah dan dapat terus mengoptimalkan leveraging terhadap asset PT SMI. Capaian kinerja PT SMI ini disampaikan oleh Edwin pada Jumat (03/03) di Kantor Pusat PT SMI, Sudirman, Jakarta. 

Selama pandemi COVID-19, peran PT SMI terasa semakin besar. Sebagai alat countercyclical Pemerintah, PT SMI ikut bekerja keras untuk menanggulangi dampak perubahan situasi ekonomi di daerah yang signifikan melalui program pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (“PEN”) Daerah. Edwin menyampaikan, ada 92 Pemerintah Daerah yang telah menerima manfaat pinjaman program PEN hingga Desember 2022, dengan total komitmen sebesar Rp 34,7 triliun. PT SMI telah berpartisipasi pada pembiayaan daerah sejak 2015, melalui engalihan aset dan peran Pusat Investasi Pemerintah sebagai lembaga pembiayaan untuk pemerintah daerah kepada PT SMI. Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati dalam pidatonya memberikan apresiasi atas peningkatan portfolio pembiayaan kepada pemerintah daerah yang berkembang pesat. Namun, Sri Mulyani menegaskan untuk terus membangun daerah secara berkelanjutan. “Hal ini penting agar ke depan, tidak ada lagi terminologi daerah terpencil, daerah terluar dan daerah tertinggal di Indonesia”, tegas Sri Mulyani. 

“Dalam penyaluran dana PEN, kami senantiasa menjaga integritas dan akuntabilitas.. Salah satu inovasi yang kami lakukan untuk menjaganya adalah melalui transformasi digital pengajuan pinjaman daerah melalui Regional Financing System (ReFina), sehingga akuntabilitas dan transparansi dapat terukur”. Pada Februari 2023, ReFina meraih penghargaan Peringkat 1 Inovasi Terbaik dari Kementerian Keuangan.

Dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi daerah yang memerlukan pemerataan akses antar daerah terhadap infrastruktur sesuai karakteristiknya, saat ini PT SMI sedang disiapkan untuk bertransformasi menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Nasional. Menurut Sri Mulyani, PT SMI memiliki peran yang sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan, sehingga diharapkan transformasi PT SMI menjadi Development Financial Institution dapat menjadi ladang untuk menciptakan jejak peninggalan bagi pembangunan. Untuk menunjang proses transformasi tersebut salah satu inisiatif yang akan dibentuk oleh PT SMI pada ulang tahun ke-14 ini adalah peluncuran SMI Institute. Terdapat tiga program utama yang akan menjadi fokus SMI Institute yaitu program research & fellowshipcapacity building & training, serta knowledge sharing. “Kami menyusun tiga program utama untuk pemerintah daerah sebagai pelengkap pembiayaan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan” ucap Edwin.  

Momentum Presidensi G20 Indonesia 2022 juga menjadi ajang PT SMI dalam menunjukkan kapabilitasnya untuk mendukung pemerintah demi mengatasi tantangan global khususnya dampak perubahan iklim (climate change). Kepercayaan Pemerintah untuk menunjuk PT SMI sebagai Country Platform Manager undalamtuk mengelola pembiayaan mekanisme transisi energi di Indonesia pada Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bali merupakan bentuk apresiasi Kementerian Keuangan atas capaian platform SDG Indonesia One – sebuah platform blended finance untuk membiayai proyek-proyek adaptasi dan mitigasi perubahan iklim - yang telah dikelola oleh PT SMI sejak 2018. “PT SMI sejauh ini telah berhasil meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia, melalui perannya sebagai Energy Transition Mechanism Country Platform Manager

Untuk itu, PT SMI perlu secara ambisius dan agresif melakukan tindak lanjut atas dukungan-dukungan yang diberikan kepada Indonesia untuk agenda transisi energi”. Hingga Februari 2023, PT SMI telah bekerjasama dengan 17 lembaga mitra untuk menyusun strategi pembiayaan dan investasi transisi energi melalui dukungan-dukungan yang tersedia baik dalam bentuk dana komersil maupun non-komersil seperti dana hibah maupun bantuan teknis. Lembaga yang menjadi mitra PT SMI dalam perannya sebagai ETM Country Platform Manager terdiri dari lembaga multilateral, bilateral, bank, filantropi dan think tank.

Edwin menambahkan, dalam menyusun skema pembiayaan dan investasi transisi energi di Indonesia, aspek lingkungan dan sosial merupakan prioritas.PT SMI bersama dengan Asian Development Bank telah menyusun Strategic Environmental and Social Assessment, dimana akan dilakukan audit, identifikasi risiko, dan penyiapan rencana mitigasi risiko dari aspek lingkungan dan sosial sebagai dasar rekomendasi skenario transisi energi. “Ini dilakukan untuk mencapai tujuan transisi energi di Indonesia agar dapat dilakukan secara adil dan terjangkau” ujar Edwin. 

Baru-baru ini, PT SMI sedang disiapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan untuk mendukung pelaksanaan penyiapan proyek Ibu Kota Negara. PT SMI akan berperan strategis dalam penyusunan inovasi pembiayaan penyediaan infrastruktur terhadap Otorita Ibu Kota Negara. Kepercayaan Pemerintah terhadap PT SMI merupakan afirmasi terhadap kinerja PT SMI dalam menjalankan berbagai mandat penyiapan proyek untuk 20 proyek infrastruktur dari berbagai variasi sektor antara lain Rumah Sakit, Pengelolaan Limbah B3, Pengelolaan Sampah, Akses Broadband, Transportasi, dan Sistem Penyediaan Air Minum. 

Dalam menjalankan seluruh mandat dan kegiatan bisnisnya, integritas, akuntabilitas dan transparansi menjadi aspek yang selalu dijaga oleh PT SMI. Saat ini PT SMI telah tersertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, serta terus memperketat pengawasan melalui kerjasama dengan penegak hukum yaitu Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN), serta lembaga negara lainnya seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan menambahkan, reputasi dan kepercayaan publik kepada PT SMI yang dibuktikan dengan prestasi penobatan PT SMI sebagai institusi dengan reputasi terpopuler di media nasional merupakan hal yang patut disyukuri. “Please continue to be an institution that makes all of us proud”, ujar Sri Mulyani.  

“Tentunya capaian prestasi-prestasi ini dilakukan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta penyempurnaan kerangka manajemen risiko yang selalu mengikuti tantangan yang dihadapi. Hal ini membuat PT SMI selalu mejadi enabler dalam menjawab tantangan ekonomi global, nasional, dan daerah, Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi, sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun negeri dan memenuhi kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa sekarang maupun generasi mendatang. Kami yakin, melalui transisi yang berkelanjutan di berbagai aspek pembangunan, kami akan terus berkontribusi untuk membangun negeri” pungkas Edwin. (jhon/rls)


TAGS :

Komentar