Koperasi Kuta Mimba Gelar RAT ke-39 Dibarengi Pelantikan Pengurus Baru Periode 2023 - 2027

  • 11 Maret 2023 00:00 WITA
Penabuhan gong sebagai penanda dibukanya rapat paripurna penyampaian kesimpulan RAT Koperasi Kuta Mimba oleh Kadiskop Provinsi Bali I Wayan Ekadina SE., M.Si

 


Kuta, balibanknews.com
Bertempat di Crystal Hotel, Kuta pada Sabtu (11/3/2023) Koperasi Kuta Mimba menyelenggarakan Sidang Paripurna sebagai kesimpulan RAT Ke-39 Tahun Buku 2022 yang dilakukan secara tertulis melalui online dan offliine mulai tanggal 17 Februari 2023. Berdasarkan laporan RAT secara tertulis tersebut tanggapan semua anggota yang diundang menyatakan setuju atas laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas tahun buku 2022 dengan memberikan beberapa saran dan masukan tentang layanan. Dalam kesempatan tersebut juga digelar acara pelantikan pengurus baru Koperasi Kuta Mimba periode 2023 - 2027. 


"Puji dan syukur kami bahwa Koperasi Kuta Mimba sampai saat ini tetap eksis dan mendapat kepercayaan besar dari anggota dan masyarakat," ujar Ketua Koperasi Kuta Mimba I Nyoman Widya Arta SE, dalam sambutannya. 


Setelah mampu melewati masa Pandemi Covid-19, saat ini Koperasi Kuta Mimba dikatakan tumbuh positif melampui target yang ditetapkan. Dimana aset tahun 2021 sebesar Rp 186,3 miliar meningkat 18,5 persen lebih menjadi Rp Rp 220,7 miliar  di tahun buku 2022. Pendapatan tercatat meningkat Rp 2,86 Miliar dari tahun sebelumnya. Namun, Widya mengaku sebagian besar dipergunakan untuk menambah pos-pos penganggaran demi penguatan lembaga sehingga pencapaian SHU tercatat sebesar Rp 509 juta.


"Ini tidak lepas dari perjuangan semua stickholder yang ada di Koperasi Kuta Mimba yang dari awal sudah menjalankan operasional sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi serta terus menata koperasi ini untuk memiliki manajemen kuat berkelanjutan," ujarnya.


Lebih jauh dikatakan, sebagai Lembaga koperasi yang mendapat kepercayaan besar dari masyarakat mengharuskan Koperasi Kuta Mimba melakukan penataan lebih baik mengikuti perkembangan zaman dan tutntutan layanan saat ini. Atas tuntutan tersebut Koperasi Kuta Mimba sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik yang membuat kepercayaan anggota semakin besar sehingga berdampak terhadap pertumbuhan aset yang signifikan. 
Koperasi Kuta Mimba juga diakui sebagai salah satu koperasi modern dan memiliki layanan digital melebihi layanan bank dengan mewujudkan berbagai aplikasi yang bertujuan membantu anggota dalam pemenuhan kebutuhannya serta aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha anggota.


"Aplikasi yang kami kembangkan tetap mengacu kepada tata Kelola koperasi yang mengedepankan prinsip-prinsip koperasi untuk pemberdayakan dan mensejahterakan anggota guna mewujudkan koperasi kuat dan tangguh dari dukungan anggota yang sudah memanfaatkan dan menikmati layanan koperasi ini dengan baik," tutur Widya.
Selain layanan Digital yang sudah dapat dinikmati oleh anggota, Koperasi Kuta Mimba juga sudah memberikan santunan kematian kepada anggota yang memenuhi ketentuan sampai Rp 10 juta rupiah,  pendaftaran dan pembayaran iuran gratis seumur hidup, serta kebijakan tahun buku 2023 ini memberikan tambahan manfaat lagi berupa kartu anggota multi guna kepada anggota yang memenuhi ketentuan. 
"Hari ini kami menyerahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang ahli waris anggota meninggal masing-masing sebesar Rp 42 juta serta santunan kematian dari Koperasi Kuta Mimba sebesar Rp 5 Juta. Sampai saat ini sudah 15 orang yang kami bantu untuk pencairan dana santunan BPJS Ketenagkerjaan serta sudah bergabung 2000 lebih menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor Perisai BPJS Ketenagakerjaan Koperasi Kuta Mimba," ujarnya.
Pada RAT Ke- 39 kali ini juga digelar Pelantikan Pengurus dan Pengawas Masa Bakti Tahun Buku 2023-2027. Ketua pengurus baru Koperasi Kuta Mimba terpilih dipercayakan kepada I Nyoman Punia, S.Pd yang sebelumnya sebagai Ketua Pengawas dan Ketua Pengawas dipercayakan kepada I Nengah Rasna, S.T yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua Pengurus.
Disamping pelantikan pengurus dan pengawas juga dilakukan penyempurnan struktur manajemen Koperasi Kuta Mimba yang selama 5 tahun terakhir tidak ada manajer umum, kemudian atas masukan Tim Perumus Pembentukan Kepengurusan dan Penyempurnaan SOP dan SOM Koperasi Kuta Mimba, akhirnya jajaran pengurus baru menyepakati dan mengangkat I Nyoman Widya Arta, S.E yang sebelumnya sebagai Ketua Pengurus dikukuhkan sebagai Manajer Utama Koperasi Kuta Mimba.
Sesuai dengan tema RAT Ke-39 yaitu “Membangun Total Quality Management pada Koperasi untuk Mewujudkan Koperasi Modern Berkualitas” untuk itu selanjutkannya akan dilibatkan semua level karyawan untuk melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan (secara terus-menerus) dengan menumbuhkan pemahaman yang sama terhadap tata Kelola koperasi serta tujuan yang ingin dicapai.
"Kami yakin keberadan Koperasi Kuta Mimba sebagai Koperasi Modern dengan berbagai layanan Digital, kedepan Koperasi Kuta Mimba akan tumbuh dengan pesat seiring dengan penataan koperasi yang dilakukan terus menerus terutama terhadap SDM yang terus ditingkatkan kemampuanya untuk dapat memberikan layanan terbaik serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan anggota," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekopinwil Provinsi Bali I Wayan Murja menyampaikan apresiasinya terhadap eksistensi Koperasi Kuta Mimba. Ia berharap koperasi ini mampu menjadi percontohan koperasi modern berbasis digital. "Kualitas pelayanan mampu meningkatkan kepercayaan anggota, salah satunya adalah melakukan digitalisasi. Koperasi Kuta Mimba kini sudah menjadi koperasi modern dan mampu beradaptasi dengan teknologi saat ini. Kami berharap inovasi ini bisa dicontoh koperasi lain terutama yang ada di tingkat provinsi," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina SE., M.Si. Ia memberi apresiasi penuh lantaran Koperasi Kuta Mimba mampu bertahan hingga 40 tahun. Dikatakan koperasi ini telah mampu melewaji begitu banyak persoalan internal maupun eksternal dan yang terakhir adalah Pandemi Covid-19, sehingga membuktikan bahwa manajemen dan tata kelola penuh totalitas. Untuk itu ia berharap koperasi ini selalu mendapat dukungan penuh dari anggota. "Selaim mampu bertahan ditengah pandemi koperasi ini justru mampu mewujudkan koperasi modern dengan pertumbuhan yang sangat positif. Selain itu, anggota juga harus lebih aktif memanfaatkan koperasi dan jangan menjadi anggota pasif," pungkasnya. [Mdy]


TAGS :

Komentar