Koperasi Nirmala Gelar RAT Tahun Buku 2022, Bupati Suwirta Minta tetap Fokus Garap Sektor Riil

  • 05 Maret 2023 00:00 WITA
Ketua Koperasi Nirmala I Nengah Dharma Aba saat sampaikan laporan pertanggungjawaban RAT, Sabtu (4/3/2023)


Klungkung, balibanknews.com
Koperasi Nirmala sukses gelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2022. Agenda rapat yang digelar di Balai Desa Tangkas, Sabtu (4/3/2023) dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Ia berpesan koperasi harus tetap fokus mengggarap sektor riil dan UMKM lokal serta pandai berkolaborasi antar lembaga keuangan dan mitra kerja. Apresiasi tinggi diberikan kepada pengurus Koperasi Nirmala karena mampu meraih prestasi tingkat provinsi dan nasional lewat penerapan teknologi dan pilihan unit usaha yang inovatif. Selain itu, koperasi diharapkan jangan hanya fokus pada besarnya SHU namun bagaimana memberi manfaat pada anggota sesuai dengan prinsip koperasi.


"Kini bukan saatnya bersaing tapi berkolaborasi, baik itu antar koperasi atau lembaga keuangan lain seperti LPD, Bumdes, bank umum, BPR dan sebagainya sesuai dengan prinsip koperasi yang mengedepankan kerjasama. Koperasi tidak harus fokus cari laba/SHU tapi utamakan kesejahteraan anggota. Jika itu sudah terjadi koperasi pasti maju," ujarnya.
Suwirta sangat mengapresiasi Koperasi Nirmala lewat berbagai inovasi yang dilakukan. Menurutnya, prinsip koperasi sudah berjalan dengan baik di dalamnya yang dibuktikan dengan berbagai bentuk kolaborasi yang telah dilakukan. Sektor riil juga mendapat perhatian salah satunya dengan mengajak anggota pelaku UMKM untuk berjualan berbasis teknologi lewat ecomers. "Karena sebagian besar dikelola anak-anak muda, Nirmala mampu ambil start yang bagus lewat penerapan teknologi dan bisa menjadi contoh untuk diikuti koperasi-koperasi lain khususnya di Klungkung," ujarnya.


Suwirta menyebutkan ditengah persaingan yang luar biasa ketat saat ini, akan menjadi kerja ekstra bagi pengelola koperasi. Ia berharap koperasi jangan hanya fokus pada perolehan SHU melainkan bagaimana memberi kemudahan dan bantuan kepada anggota seperti beri kredit dengan bunga murah, produk dagangan murah, dan pelayanan yang maksimal. Selain itu kesejahteraan pengurus, manajer, dan karyawan juga harus terjaga sehingga mampu memberikan yang terbaik kepada anggota. 
Terkait dengan pengembangan usaha, Koperasi Nirmala diharapkan tetap fokus kembangkan sektor riil. Pilihan untuk membuka unit usaha minimarket Nirmala Mart baginya sangat tepat. Dukungan bagi pelaku UMKM diharapkan lebih besar lagi sehingga usaha-usaha orang lokal tidak dikalahkan oleh gempuran minimarket berjejaring yang makin meresahkan. "Pemkab Klungkung sudah stop ijin minimarket berjejaring, sehingga sektor riil bisa digarap pengusaha lokal, koperasi, bumdes dan lainnya," paparnya.
Suwirta juga berpesan agar lembaga koperasi mampu membantu pemerintah menekan angka inflasi. Kegiatan-kegiatan pasar murah sangat dibutuhkan untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok. Koperasi baginya mampu mengambil peran tersebut karena bisa bergerak di berbagai unit usaha dan bersentuhan langsung dengan sektor UMKM dan masyarakat.


Sementara itu, dalam laporan pertanggungjawaban pengurus yang disampaikan Ketua Koperasi Nirmala I Nengah Dharma Aba, tercatat aset tumbuh cukup memuaskan sepanjang tahun buku 2022. Semua unit usaha antara lain unit simpan pinjam, unit Nirmala canvasing, unit Nirmala Hadir (ecomers), unit pegadaian konvensional, Nirmala ice tube, dan Nirmala Mart bergerak secara positif. Jumlah anggota koperasi juga tercatat naik sugnifikan dari 498 orang pada 2021 naik menjadi 540 orang pada 2022. "Selama tahun 2022 inovasi usaha sudah banyak dilakukan yang terbaru adalah pengoperasian Nirmala Mart, pertumbuhan tercatat cukup positif dan kami juga meraih penghargaan antara lain Bhakti Koperasi kepada Ketua Koperasi dari Kemenkop dan juara dua koperasi berprestasi tingkat provinsi kategori koperasi konsumen terbaik," paparnya.
Aset koperasi Nirmala hingga Desember 2022 tercatat tumbuh sebesar Rp 15,8 miliar atau naik sekitar 32,4 persen. Simpanan Sukarela, simpanan Nirmala Plus dan lain-lain naik sekitar 35,4 persen. Seluruh unit usaha juga tercatat alami perputaran aset dan omset yang cukup signifikan. Dari total pertumbuhan seluruh unit usaha tersebut tercatat SHU yang diraih adalah sebesar Rp 204 juta. 
Sementara di tahun 2023, pihaknya mentarget pertumbuhan sekitar 6,64 persen dengan besar target aset Rp 16,9 miliar. Dengan rincian pos simpan pinjam ditarget tumbuh sekitar 32 persen, simpanan 3,24 persen, deposito 9,91 persen, dan SHU 17,62 persen. Strategi yang akan dilakukan adalah memaksimalkan promosi, pendistribusian produk dengan lebih luas, ekspansi pinjaman yang lebih intensif, dan melakukan efisiensi dari sisi operasional, serta yang paling penting adalah menjaga hubungan baik dengan anggota dan mitra kerja yang ada di wilayah kerja Koperasi Nirmala antara lain Jamkrida Bali Mandara, BPJS Ketenagakerjaan, sejumlah Bank BPR, sektor retail dan UMKM. [Mdy]

 

 

 


TAGS :

Komentar