KSP Surya Mandiri Gelar RAT ke-XX, SHU Tumbuh 58,49 Persen
- 25 Februari 2023 00:00 WITA
Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Realisasikan Santunan Kematian Rp 42 Juta
Gianyar, balibanknews.com
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Surya Mandiri sepanjang tahun buku 2022 menunjukan pertumbuhan cukup signifikan. Tercatat dalam laporan keuangan yang disampaikan pengurus saat acara RAT KSP Surya Mandiri ke-XX yang digelar di Stage Putra Barong Celuk, Sukawati SHU tumbuh sebesar 58,49 persen dari Rp 702 juta pada 2021 menjadi Rp 1,1 miliar pada 2022 atau naik sebesar Rp 411 juta. Agenda RAT juga dibarengi dengan penyerahkan santunan kematian kepada anggota yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta.
Ketua KSP Surya Mandiri I Kadek Hadi Sumarna dalam uraiannya menjelaskan selama tahun buku 2022 aset tumbuh sebesar 7,10 persen dari tahun sebelumnya atau dari Rp 42 miliar menjadi Rp 45 miliar. Dari jumlah aset tersebut tercatat pertumbuhan dana sebesar 6,7 persen dari tahun sebelumnya atau dari Rp 32,6 miliar menjadi Rp 34,8 miliar yang terdiri dari simpanan sukarela, simpanan simasda, dan simpanan berjangka. Pinjaman yang tersalurkan juga alami kenaikan sekitar 6,56 persen atau dari Rp 27,9 miliar menjadi Rp 29,7 miliar. Positifnya perputaran dana tersebut membuat SHU yang dihasilkan selama 2022 meningkat signifikan sebesar 58,49 persen atau dari Rp 702 juta naik menjadi Rp 1,1 miliar.
Selain dari sisi profit KSP Surya Mandiri juga fokus memberi benefit bagi anggota dan belum lama ini koperasi telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kentenagakerjaan demi untuk memberi tanggungan kecelakaan kerja dan santunan kematian bagi anggota yang terdaftar sebagai peserta. Diakui Sumarna saat ini sudah sekitar 25 persen anggota sudah bergabung di BPJS Ketenagakerjaan dari total 2.400 orang anggota yang dimiliki koperasi. "Kami juga memberi perhatian dalam hal keselamatan kerja kepada anggota melalui kerjasama dengan BPJS, cukup dengan premi Rp 16.800 yang bisa dibayar bulanan atau tahunan peserta bisa mendapat tanggungan kecelakaan kerja dan kematian hingga Rp 42 juta dan itu sudah kami realisasikan pada momen RAT kali ini," ujarnya.
Dalam momen RAT ke-XX ini KSU Surya Mandiri memang benar merealisasikan klaim sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris salah satu anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan. Klaim tersebut diterima langsung oleh istri anggota yakni Ni Wayan Kardi dari anggota meninggal I Made Mundra. Dan dilakukan penyerahan secara simbolis disela-sela acara RAT. Diharapkan kedepan semakin banyak anggota tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan sehingga mendapat banyak kemudahan.
Sementara Pengawas Koperasi I Wayan Nasib yang didampingi I Made Sarwa dari hasil pengawasannya menyampaikan bahwa kinerja KSP Surya Mandiri tahun buku 2022 sangat baik. Terbukti dari rencana kerja yang mampu terpenuhi dengan maksimal meskipun masih diwarnai kelesuan ekonomi pasca Covid-19. Tercatat terjadi peningkatan di semua sektor mulai dari aset, simpanan, pinjaman, anggota, dan yang paling besar terjadi peningkatan pada pos SHU. "Karena semua meningkat otomatis pencapaian SHU juga alami peningkatan paling signifikan dan tercapai Rp 1,1 miliar. Ini dikarenakan selain dari peningkatan jumlah pinjaman juga karena penyelesaian kredit bermasalah selama 2022," ujarnya.
Ia berharap rencana kerja tahun 2023 yang direncanakan naik dikisaran 10 persen bisa tercapai dengan baik dan tentunya mendapat dukungan penuh dari anggota. Kepada para pengurus juga diharapkan bisa menjalankan tata kelola dengan baik sesuai dengan rambu-rambu yang ada dan tidak lepas dari prinsip-prinsip koperasi.
Hal senada juga disampaikan I Made Sarwa, menurutnya tata kelola yang baik dari pengurus akan membuat anggota merasa aman menaruh dana mereka di koperasi. Karena baginya kalau koperasi sudah sehat sudah pasti akan diikuti oleh peningkatan sektor bisnisnya mulai dari aset, SHU, dan sebagainya. Selai itu, koperasi juga melakukan inovasi dalam memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan anggota. Seperti pada KSP Surya Mandiri dengan sarana penunjang upakara seperti peralatan tenda dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan anggota, dan yang terbaru adalah sarana jaminan keselamatan kerja dan tanggungan kematian bagi anggota lewat produk kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. "Koperasi harus memberi manfaat kepada anggota, sembisa mungkin kita memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan mulai dari upakara dan kesehatan, dengan premi yang sangat murah tersebut tentu saja sangat menguntungkan bagi anggota," pungkasnya.
Dalam acara RAT yang dimeriahkan dengan pagelaran Calonarang tersebut para anggota tampak sumringah lantaran masing-masing anggota yang hadir sekitar 400 orang lebih mendapat cenderamata keben unik untuk sarana persembahyangan. Selain itu juga dibagikan puluhan produk elektronik dan sepeda listrik melalui undian doorprise. [Mdy]
Komentar