Luar Biasa, KSP Guna Prima Dana Raih Predikat Sangat Berkualitas dan Sehat

  • 23 November 2022 16:00 WITA

Mangupura, BaliBanknews -
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana (GPD) berkantor pusat di Jl. Raya Uluwatu No. 333 Ungasan Kabupaten Badung kembali menorehkan prestasi yang luar biasa.

Dimana berdasarkan penilaian dari PT Naynau Jasa Utama yang merupakan lembaga independen pemeringkat koperasi berdasarkan rekomendasi serta Lisensi dari Kementrian Koperasi dan UKM memberikan Sertifikat Pemeringkatan Koperasi kepada KSP Guna Prima Dana dengan predikat "Sangat Berkualitas" (nilai AAA).

Selain itu, berdasarkan hasil Pemeriksaan Kesehatan Koperasi Tahun Buku 2021 oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali memberikan predikat "SEHAT" kepada KSP Guna Prima Dana.

Manajer KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna saat ditemui BaliBanknews mengungkapkan pemeringkatan ini ada lima aspek yang dinilai yakni aspek kelembagaan, usaha, keuangan, manfaat kepada anggota dan aspek manfaat terhadap masyarakat. 

"Aspek dinilai sangat luas. Nilai kita sangat bagus yakni dapat nilai triple A. Da

Pemeriksaan kesehatan ada empat nilai, penilaian dari Kementrian Koperasi juga yang diteruskan kepada masing-masing Dinas Koperasi nilai sehat dengan skor 

Dari sisi pemeriksaan kesehatan diakui Suyatna sebenarnya kondisi dari sisi keuangan belum maksimal karena dinilai di tahun 2021 karena saat itu masih terdampak pandemi. Dimana tahun itu KSP GPD juga terjadi penurunan SHU di saat pandemi.

"Masih banyak yang harus kita lakukan pembenahan pasca pandemi. Astungkara di tahun 2022 kita optimis sehat dan memperoleh skor yang meningkat seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan  kemampuan anggota dan dari sisi laporan keuangan semakin bagus," ucapnya.

Lebih jauh diakuinya, dari sisi SHU hingga Oktober 2022 Rp 3,5 miliar naik dari rencana kerja dan SHU tahun sebelumnya di angka Rp 1 miliar. "Dari sisi anggota bertambah, efektifitas bagus dan kita rancang di 2023 aset kita naik menjadi Rp 274 miliar dan SHU di angka Rp 3,5 miliar. Mudah-mudahan ekonomi di tahun mendatang lebih baik ditengah isu resesi global," ucap Suyatna.

Suyatna berharap pemeringkatan koperasi dan pemeriksaan kesehatan ini konsisten dilakukan. Sehingga dari segi tata kelola dan lainnya ada alat ukur bagi KSP Guna Prima Dana untuk terus meningkatkan kinerja dan perolehan skor nilai.

"Kalau ada pemeringkatan koperasi dan pemeriksaan kesehatan ini sangat positif, sebagai tolak ukut untuk selalu meningkatkan kinerja. Kita juga akan selalu aktif mengajukan pemeriksaan kesehatan koperasi ke Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Begitu kita selesai RAT kita akan segera ajukan setiap tahunnya," pungkas Suyatna. (jhon)


TAGS :

Komentar