PT BPR Picu Manunggal Sejahtera HUT ke-31, Tingkatkan Solidaritas Menuju Bank Sehat,Kuat & Produktif
- 15 November 2022 16:00 WITA
Denpasar, BaliBanknews -
PT BPR Picu Manunggal Sejahtera merayakan HUT ke-31 belum lama ini di Kantor Pusat Jl.Prof.DR. Ida Bagus Mantra No 88X Denpasar Timur. Bertemakan "HUT BPR Picu Manunggal Sejahtera ke-31, Kita tingkatkan solidaritas untuk menuju Bank yang sehat, kuat dan produktif.
"Kami mengucapkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa bisa berkumpul bersama dengan para Pemegang Saham, Pengurus dari BPR Jaya Kerti, BPR Mambal, BPR Picu, Koperasi Jaya Manunggal dan karyawan-karyawati BPR Picu untuk merayakan ulang tahun dengan doa bersama dan potong tumpeng," ucap Direktur Utama BPR Picu Mangunggal Sejahtera, Ni Made Ayu Trisna Dewi,SE.MM.
Ayu Trisna mengatakan, BPR Picu tetap eksis dengan merangkul nasabah, lebih dekat dengan pelaku UMKM dan lebih memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap.
Ayu Trisna lebih jauh mengatakan, dari sisi layanan produk sangat diminati masyarakat. BPR Picu memiliki produk unggulan, mulai dari Tabungan Harian, Tabungan Berjangka (Tapira Plus dan Tabungan Yadnya), Tabungan Simpel, Deposito serta Kredit dengan memberikan bunga yang menarik.
"BPR Picu dapat terus hadir menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," ucap Ayu Trisna.
Di usia ke-31, Ayu Trisna mengucapkan terimakasih atas kepercayaan nasabah dan masyarakat dalam memanfaatkan produk-produk yang ada di BPR Picu. Selain itu, dukungan penuh dari Pemegang Saham, jajaran pengurus dan juga kerjasama yang baik antar karyawan BPR Picu.
"Seiring dengan bertambahnya usia BPR Picu tetap eksis dan semua jajaran pengurus, karyawan-karyawati selalu meningkatkan solidaritas," harapnya.
Diakuinya kedepan BPR Picu akan terus meningkatkan pelayanan dengan berbasis digital. Selain itu, selalu melakukan inovasi produk dan terus melakukan edukasi dan inklusi keuangan ke pasar-pasar tradisonal dan sekolah-sekolah.
Dalam situasi pasca pandemi covid-19, BPR Picu juga tetap menjaga ketahanan modal, memperkuat strategi bisnis, menjaga permodalan, selektif menyalurkan dana dan menstabilkan pertumbuhan dana dan kredit.
"Tak kalah penting juga maping debitur-debitur yang potensial, menyasar sektor-sektor yang masih produktif seperti UMKM dan tentunya terus melakukan inovasi produk," ucap Ayu Trisna.
Dengan adanya KTT G20 di Bali yang banyak menyerap tenaga kerja dengan melibatkan semua sektor baik pelaku UMKM, akomodasi pariwisata, hotel dan restoran diharapkannya mampu mempercepat pemulihan kondisi ekonomi dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perbankan. (jhon)
Komentar