BRI Kanca Denpasar Gatsu Gelar Undian Panen Hadiah Simpedes

  • 16 Juni 2022 00:00 WITA

Denpasar, BaliBanknews -
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Denpasar Gatot Subroto (Gatsu) melaksanakan undian Panen Hadiah Simpedes (PHS), Kamis (16/6) di Magendra Cafe, Jalan Mahendradata untuk periode 1 September 2021 sampai 28 Februari 2022.


Panen Hadiah Simpedes kali ini lebih banyak karena  total hadiah yaitu Rp 429.787.400. Setelah dilakukan pengundian, mobil Suzuki All New Ertiga sebagai hadiah grandprize I dimenangkan oleh I Wayan Arsana, mobil Suzuki New Carry sebagai hadiah grandprize II dimenangkan Yulia Indriati.


Sepeda motor All New CBR 150 R sebagai hadiah utama I dimenangkan oleh Tama Antara I Made, 5 sepeda motor New Scoopy Prestige sebagai hadiah utama II dimenangkan oleh I Nyoman Oka Sudiana, Merry Kristiana, Ni Ketut Prihatin, I Gede Nyoman Sandia, Made Adi, 4 sepeda motor New Genio CBS sebagai hadiah utama III dimenangkan oleh Ida Bagus Putra, Ni Made Mangkin, I Made Sudana, Desak Made Seriani.


Sedangkan 18 TV LED Samsung sebagai hadiah biasa I dan II dimenangkan oleh Ni Nengah Kardi, I Komang Karnawa, I Nyoman Sudjana, I Wayan Rusnada, Ni Putu Artini, I Made Resmi, I Komang Ariasa, I Ketut Suwarya, Darwati, Ni Nyoman Susun, Ningrum Rosita, I Bagus Dana, Uloh Saepuloh, Mukhlasin, Ni Putu Winardi, I Nyoman Danu, I Putu Winarta, Ni Komang Ayu Pinati.


Pemimpin Bank BRI Kantor Cabang (Kanca) Denpasar Gatsu Yogie Harris Nainggolan mengungkapkan, undian ini dapat diikuti seluruh nasabah Simpedes, hanya dengan memiliki saldo minimal Rp 100.000 untuk mendapatkan 1 kupon. 

"Pengundian dilakukan setiap enam bulan sekali, sehingga kesempatan untuk menang bisa diperoleh setiap nasabah," ucapnya sembari mengajak masyarakat untuk menabung di BRI. Semakin banyak saldo, maka kupon yang didapat semakin banyak dan kesempatan menang juga semakin besar.


Dikatakannya, program ini merupakan apresiasi Bank BRI kepada masyarakat sehingga Bank BRI bisa terus tumbuh dan sehat. Penyelenggaran program PHS ini diterima baik oleh masyarakat, terlihat dari pertumbuhan mikro bisnis simpanan maupun pinjaman yang tumbuh positif.

 

"Dari sisi pinjaman maupun simpanan tumbuh positif dan yang pasti tumbuh sehat. Simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) per Desember 2021 yaitu Rp 1,226 triliun. Sedangkan per posisi Mei 2022, DPK telah mencapai Rp 1,3 triliun sehingga ada pertimbuhan Rp 7,1 miliar selama lima bulan tahun 2022," ujarnya.


Dari program PHS, diharapkan nasabah semakin setia kepada BRI. Tidak hanya menabung tapi juga bertransaksi di BRI. Apalagi saat ini telah ada aplikasi BRImo, nasabah semakin mudah melakukan transaksi keuangan. Ketika nasabah telah nyaman bertransaksi dengan BRI maka nasabah akan mempercayakan sisi keuangannya kepada BRI.


Upaya ini akan terus dilakukan sehingga nasabah lebih loyal kepada BRI. Di jaman digital, layanan - layanan digital platform yang dikeluarkan oleh BRI tidak hanya BRImo tapi juga ada Pasar.id, layanan belanja online di pasar, Pari (Pasar Rakyat Indonesia) yaitu marketplace yang mempertemukan antarpengusaha seluruh Indonesia bahkan di dalamnya ada dana talangan. Satu-satunya marketplace yang terintegrasi dengan dana talangan.


BRI juga memiliki aplikasi manajemen keuangan yang disebut Stroberi Kasir. Para pengusaha UMKM tidak perlu lagi mencari aplikasi di luar atau membeli aplikasi untuk menjalankan usahanya. Mereka bisa memanfaatkan aplikasi Stroberi Kasir sehingga laporan keuangan dan keuntungan menjadi lebih gampang dan mudah. 


BRI juga memiliki aplikasi Stroberi Tagihan untuk usaha - usaha yang mempunyai tagihan keluar dengan aplikasi manajemen piutang akan semakin lebih baik dan tentunya masih banyak lagi digital platform yang dikembangkan oleh BRI yang sangat mendukung ekosistem bisnis saat ini. 


BRI juga tetap concern memberikan pelayanan nasabah di unit kerja BRI. BRI Kanca Denpasar Gatsu saat ini mempunyai satu kantor cabang, dua kanca pembantu, 15 BRI unit, satu kantor kas, tersebar di seluruh wilayah agar masyarakat semakin dekat dan mudah untuk mengaksesnya. (jhon/rls)


TAGS :

Komentar