Made Arya Amitaba Bangkit Berkat Doa Nasabah dan Loyalitas Tim
- 03 Mei 2022 00:00 WITA
Denpasar, Balibanknews -
Pandemi Covid19 memberi pengalaman sangat berharga bagi seorang Made Arya Amitaba Direktur Utama BPR Kanti. Pukulan Covid sempat membuatnya berada di titik nadir. "Saat pandemi awal tahun 2021 kami betul betul mengalami tekanan. Tidak ada debitur yang bisa bayar kredit dan BPR kesulitan untuk melempar kredit,"ungkap Amitaba di sela sela acara dharmayatra BPR Kanti ke pulau Lombok NTB.
Dijelaskan Amitaba kondisi ini membuatnya tidak bisa tidur selama 3 bulan. Berat badan turun hingga 15 kilogram karena tidak bisa tidur dan tidak enak makan dalam kurun waktu itu "Saya seperti tidak menemukan jalan. Semuanya seperti tertutup jalannya. Saya sempat ke psikiater untuk berobat,"ungkapnya.
Di tengah kegamangan pikiran dan bisnis yang semakin sulit, suatu ketika Amitaba melihat tim BPR Kanti tetap semangat dan bekerja keras walau kondisinya sedang sulit. Hal ini menyadarkan Amitaba untuk segera bangkit dari keterpurukan.
"Melihat tim yang tetap solid dan tetap semangat membuat saya ketakutan kehilangan tim ini. Sejak ini saya bertekad untuk kembali bertarung untuk mengangkat bisnisnya ke level normal walau kondisinya masih Covid,"ungkapnya.
Pria yang selalu ramah dan banyak ide ini mengatakan perlahan namun pasti dampak Covid sudah mulai bisa dikendalikan. Semuanya berjalan secaa alami dan tidak terpikirkan. Yang sangat mengherankan dan membanggakan yakni loyalitas nasabah kepada BPR Kanti yang begitu luar biasa. Mereka tetap percaya dengan BPR kanti meskipun di luaran banyak persoalan yang muncul akbat pandemi covid19 "Saya bersyukur dan meyakini doa nasabah BPR Kanti lah yang menyelamatkan
Saat pandemi covid19,ujarnya.
Selain itu ia meyakini ada kekuatan lain yang tak terlihat membantu ia dan BPR Kanti melewati krisis ini. "Kekuatan doa dan melayani sungguh luar biasa. Berbagai kemudahan dan jalan muncul dati berbagai penjuru Lombok.
Setelah semuanya mulai membaik, ia memutuskan mengajak sejumlah tokoh dan masyarakat Sukawati untk berdharma Yatra ke pulau Lombok. "Ini bagian dari pelayanan kepada nasabah dan karyawan yang telah mendoakan dan mensuport BPR Kanti,"tegasnya. [Bia)
Komentar