LPD BANYUATIS SIAPKAN KOMPOR PEMBAKARAN GRATIS SAAT UPACARA KAMATIAN

  • 27 April 2022 00:00 WITA
Balibanknews

LPD Banyuatis Siapkan Kompor Pembakaran Gratis  saat Upacara Kamatian

Ringankan beban Krama di Situasi Sulit 

Buleleng, Balibanknews.com -
Demi meringankan beban masyarakat, khususnya saat upacara Kamatian  atau Pitra Yadnya, LPd Desa Adat Banyuatis, di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng memberikan asas manfaat pada masyarakat dan juga nasabah LPD. Yakni memberikan Program Kompor Mayat Gratis bagi masyarakat Banyuatis. Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

Pemucuk LPd Desa Adat Banyuatis, Kadek Supawan, ketika di temui Balibanknews pada Rabu, 27/4/2022 di Banyuatis, menyatakan LPD membuat program yang menguntungkan langsung kepada krama. “Salah satunya membangun tempat kremasi di Setra dan siapkan kompor pembakaran. Jadi setiap ada krama meninggal dunia baik nasabah maupun bukan, yang penting krama desa adat Banyuatis, mendapat fasilitas kompor bakar mayat gratis,” ujarnya.

Dana itu diambil dari dana sosial yang dikumpulkan LPD Banyuatis. “Bukan sekadar berikan dana pembangunan, tapi program ini langsung dirasakan krama,” jelasnya. 
Sebelumnya, juga diberikan santunan kepada keluarga krama yang meninggal dunia. Seiring perkembangan LPD, pihaknya memberikan lebih, yakni mengratiskan kompor. “Kalau itu diuangkan, sewa kompor saja Rp 1,5 juta. Sekarang dengan angka itu, krama desa tidak terbebani,” ujarnya.
Ide ini muncul sebelum pandemi sejak 2019. Dengan kompor mayat gratis, otomatis, uang tunai yang diberikan sebelumnya tidak diberikan lagi. 
“Imbas ke LPD, secara otomatis, kepercayaan masyarakat lebih percaya. Bahwa LPD ini bekerja untuk desa dan krama,” jelasnya.
Dukungan desa dan Bendesa sangat merespon baik. “Harapan, seluruh krama menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap LPD. Karena dari krama, oleh dan untuk krama. Otomatis LPD berjalan baik,” jelas dia.

Target ke depan, akan membuat program memfasilitasi krama membuat kremasi dan ngaben. “Ketika ada orang meninggal, sekaligus ngaben, tidak lagi mekingsan digeni, sekarang langsung. Kalau estimasi Rp 12-15 juta. Tapi kalau bisa seminimal mungkin, demi krama,” terangnya.
Pihaknya berharap krama agar menabung di LPD dan taat membayar kredit. Mengenai krama tidak mampu secara ekonomi, diberikan pinjaman bunga murah. (yes)


TAGS :

Komentar