Berkat Kepercayaan Krama, LPD Banda Tumbuh Positif dan Bekukan Aset Rp 2,6 Miliar

  • 10 April 2022 00:00 WITA

Siapkan Layanan Pembayaran Online pada Krama Banda 

Gianyar, BaliBanknews.com -
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Banda di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar selama masa pandemi mampu tumbuh positif dan dipercaya krama. Itu dibuktikan dengan pertumbuhan aset yang terus mengalami perkembangan yang kian membaik. Saat ini aset LPD Banda mencapai Rp 2,6 miliar.

Pemucuk LPD Desa Adat Banda, I Made Sugiarta, ketika ditemui BaliBanknews pada Minggu  (10/4/2022) di kantor LPD setempat merinci, aset LPD hingga akhir Desember tahun 2021 mencapai Rp 2,6 miliar. Jika dibandingkan tahun 2020 aset LPD mencapai Rp 2,2 miliar. Sedangakan laba mencapai Rp 75 Juta. “Kami patut bersyukur di tengah situasi sulit kita masih mampu meraih keuntungan dan kita bisa menyerahkan dana pembukuan sebesar 20 persen ke desa adat mencapai Rp 15 juta lebih,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, LPD Banda kecil, namun mampu tumbuh. Bahkan bisa mencapai target Rp 72 juta, dan yang dicapai Rp 75 juta. Hal itu dicapai berkat kepercayaan masyarakat. “Masyarakat mau membangun LPD. Kami pengurus cuma bisa menjalankan sesuai prosedur,” ujarnya.
Kata dia, permasalahan yang ada di kredit. “Kami pendekatan door to door. Kami dekati nasabah, kami pakai cara kekeluargaan,” ujarnya.
Mengenai peran Bendesa sangat besar sekali. “Bendesa ujung tombak. Saat pesangkepan, memotivasi krama,” jelasnya.


Kontribusi LPD kepada krama menyerahkan dana pembangunan desa. “Baru tahun ini bisa kami lakukan. Karena tahun kemarin kami laba dan prosentase pembangunan di pose untuk perkuat modal. Awalnya Rp 20 juta, sekarang tembus Rp 250 juta selama 5 tahun,” kenangnya.

Program tahun ini akan merencanakan penambahan pelayanan, listrik, BPJS, pajak dan lainnya. “Karena tahun kemarin, yang melayani koperasi milik desa adat. Makanya belum melakukan itu. Tapi tahun ini, kami ambil pelayanan itu, tentunya seizin Jero Bendesa,” terangnya.
Untuk dana pembangunan diserahkan kepada desa adat Rp 15 juta. Secara simbolis diserahkan Minggu (10/4).
Kepada pengurus adat, pihaknya meminta bantuan supaya masyarakat termotivasi. “Supaya punya rasa memiliki, agar disampaikan. Kalau punya dana silahkan tabung di LPD, kalau perlu dana silahkan ke LPD,” jelasnya. 
Sementara itu, Bendesa Adat Banda yang juga selaku ketua Badan Pengawas LPD Banda, I Wayan Balik, S.Pd, mengaku mendukung penuh LPD Banda. “Kami mendukung LPD Banda untuk tumbuh positif,” tutupnya. (Yess)


TAGS :

Komentar