Perumda Tirta Sanjiwani Sabet Penghargaan terbaik Keterbukaan Informasi

  • 10 April 2022 00:00 WITA

GIANYAR, BaliBankNesws.com 
Prestasi yang membanggakan kembali di torehkan Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar di mana memperoleh penghargaan Keterbukaan Informasi dari Komisi Informasi. Hal itu diutarakan oleh Dirut Utama Perumda Tirta Sanjiwani, Made Sastra Kencana kepada balibanknews, Sabtu (9/4).

“Penghargaan itu telah dilakukan melalui penjurian. Bagaimana kami memberikan informasi kepada masyarakat, tentang gangguan, menanggapi keluhan masyarakat, baik tidak tersedia air maupun jaringan bocor langsung kami tanggapi,” ujarnya.
Mengenai laporan yang masuk dibatasi sampai pukul 22.00. “Kami kerja sampai pukul sepuluh malam, jika pengerjaan urgensi tinggi kami kerjakan. Khususnya pipa untuk distribusi utama,” ujarnya.

Jika ada kendala cuaca seperti hujan, biasanya kami tindaklanjuti esok hari. Lebih lanjut dikatakan, dari sebelumnya berada di peringkat IV, saat ini berada di peringkat I. “Kami sangat terbuka dalam informasi,” jelasnya.


Pihaknya berterima kasih masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi. “Sehingga kami bisa menyelesaikan masalah di lapangan,” terangnya.
Berdasarkan data, total pengaduan selama setahun terakhir yang masuk sekitar 14 ribu lebih. “Semuanya kami tanggapi. Yang 14 ribu per tahun berarti kami sangat terbuka terhadap keluhan dan terbuka sampaikan masalah,” jelasnya.
Sehingga apapun yang terjadi di internal diketahui masyarakat pelanggan. 
Sastra Kencana menambahkan, Komisi Informasi setiap tahun melakukan penjurian dengan meminta data lalu diverifikasi. Terlebih hubungan jajaran Perumda sangat baik.
“Hubungan kami sangat baik dan terbuka, apabila mereka ada kendala di lapangan, langsung turun ke bawah,” jelasnya.
Perumda saat ini sudah terbuka, dan respon cepat. “Mempertahankan kami ikuti apapun kami jalankan. Untuk perbaiki kinerja pelayanan, mulai perbaikan jaringan, kualitas jaringan, metode penanganan termasuk pendanaan,” ungkapnya.

Pihaknya meminta partisipasi pelanggan untuk membayar tepat waktu dan disiplin. “Sehingga dana yang masuk dimanfaatkan untuk perbaikan. Mengingat di masa pandemi, pemerintah kesulitan memberikan pernyataan modal kepada kami. Diharapkan pembayaran rekening tepat waktu di bawah tanggal 23,” pintanya.
Dana yang dibayarkan tepat waktu, kembali akan disalurkan untuk biaya yang dibutuhkan perbaikan kinerja. 
Saat ini jumlah pelanggan di Gianyar mencapai 64.460. “Saat ini banyak yang beralih ke air desa, PAM Simas maupun swadaya, ada juga beralih ke bawah tanah,” tutupnya. (Yess)


TAGS :

Komentar