Rayakan HUT LPD Palaktiying yang  ke-26 Dengan Sembahyang Bersama

  • 04 April 2022 00:00 WITA

 

Luncurkan Aplikasi Gerai Pintar Lewat Mobile LPD 

Bangli, BaliBanknews.com

LPD Desa Adat Palaktiying, telah berusia 26 tahun. Memperingati hari jadi pada Senin, 4/4/2022,  pihak LPD merayakan dengan sembahyang bersama. Pihak LPD berharap agar bisa melayani krama dan membangun desa.
Pemucuk LPD Desa Adat Palaktiying, I Wayan Warnama yang juga selalu Wakil BKS LPD Kabupaten Bangli, menyatakan dengan persembahyangan diharapkan agar bisa menjalankan LPD lebih maksimal berkontribusi kepada krama dan desa adat. “Tentunya bermanfaat bagi kemajuan desa adat,” ujarnya.

Selama 26 tahun berdiri, kontribusi yang dirasakan, pertama, menyisihkan 20 persen hasil LPD untuk pembangunan desa sesuai peraturan yang berlaku. “Kedua, kepada krama untuk peningkatan ekonomi, ada pula dana sosial. Ketika Krama sakit diberikan sekedar bantuan agar bisa ringankan,” jelasnya. 
Lalu setiap hari raya Galungan, LPD memberikan bantuan beras kepada 227 KK ditambah krama janda, duda, yang harus dibantu. “Agar bisa ringankan beban hidup,” terangnya.

Secara produktifitas, pihaknya meningkatkan penguatan di sektor pertanian, bengkel dan lainnya. “Jadi dengan sirkulasi keuangan di sektor itu, tentunya sirkulasi cash flow cepat berputar. Jadi dalam situasi pandemi, kami mampu bertahan. Kami garap di setiap sektor, tidak satu sektor saja,” jelasnya.
Mengenai digitalisasi, pihaknya telah menggunakan core banking menggunakan server khusus. “Lalu LPD mobile dan ditingkatkan di E-chanel ada gerai pintar yang bekerja sama dengan BPD. Sehingga krama jual beli lebih mudah ditransaksikan. Sehingga tidak membayar cash. Maka transfer sangat bermanfaat,” jelasnya.
Selanjutnya, ada gerai Pintar, yang sudah dilaksanakan. “Penjualan menggunakan barcode, bisa belanja di warung. Ini juga bisa menggunakan bank lain, sehingga uang masuk ke krama kami,” terangnya.
Diakui, tidak mudah mengedukasi krama yang berusia di atas 30 -an tahun yang notabene gaptek teknologi. “Kami harus tetap siapkan perangkat karena nanti teknologi dikuasai kaum milenial  walaupun kami di desa,” ungkapnya.
Pihaknya berharap masyarakat agar lebih memahami dan meningkatkan peran LPD dalam sirkulasi ekonomi. “Pertama harus kondusif, jadi bisa berjalan sesuai fungsi. Kondusif, damai, itu patokan kami. Setelah itu bisa melakukan aktifitas yang baik,” jelasnya.
Mengenai peran Bendesa Adat, pihaknya  rutin melakukan rapat tentang perkembangan LPD. “Kami sampaikan ke Bendesa. Setiap ada pinjaman, diketahui oleh Bendesa. Itu bermanfaat bagi kami untuk transparansi,” jelasnya.
Terkait target 2022 pihaknya tidak terlalu muluk-muluk. “Target kami meningkat mudah-mudahan bisa meningkatkan lagi 10 persen, terutama untuk pertumbuhan modal. Harapan ke depan bisa memberikan kredit yang terjangkau dalam menjalankan perekonomian yang berpotensi di desa,” harapnya.

Pesan kepada masyarakat Yang ada di Palaktiying pihaknya meminta agar semuanya hidup damai, tenteram, senyum. “Untuk menjaga kerukunan umat. Apa yang dilakukan, tidak selalu mencari kesalahan orang lain. Bagaimana bisa terjaga, menurut kami diambil dalam Catur Purusa Artha, yakni Dharma, Artha, Kama, Moksa. Jadi misalnya selaku ketua LPD, itu dimaksimalkan,” tutup dia. (yess)


TAGS :

Komentar