Bangun Gedung Baru, LPD Basangalas Makin Dipercaya Harapkan Partisipasi Krama Terus meningkat

  • 31 Maret 2022 00:00 WITA

 

Karangasem, BaliBanknews.com -
Keberadaan gedung Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Basangalas, Kecamatan Abang, Karangasem yang diresmikan dua bulan lalu, berdampak positif  dalam meningkatkan kepercayaan krama. Aset LPD terus tumbuh hingga saat ini aset mencapai Rp 1,9 miliar.
Pemucuk LPD Desa Adat Basangalas, I
 Nyoman Suanta, ketika ditemui BaliBanknews pada, 30/3/2022 di kantor LPD setempat mengungkapkan jalan berliku yang dilalui LPD Basangalas. “Dulu sempat kolap pada 1990, sudah ada SK Gubernur. Lalu diakui hidup kembali 2016. Dulu sudah hapus buku,” kenangnya.

Suanta yang dulu menjabat Sekretaris berusaha mengembalikan kepercayaan masyarakat. “Awalnya sangkep (rapat). Saya sebagai Sekretaris memulai memungut tabungan. Kepercayaan masyarakat tumbuh. Sampai sekarang ada perkembangan,” ujarnya.
Untuk menghidupkan LPD yang sudah kolap, dulu ada pinjaman dari bank BPD Bali. “Kami mengajukan proposal diberikan Rp 50 juta. Sekarang sudah berjalan 6 tahun. Selama 6 tahun, kepercayaan masyarakat tumbuh, ada yang nabung langsung ke LPD, ada yang kami pungut ke warung,” jelasnya.

Bahkan, pertumbuhan LPD mampu bertahan saat pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020. “Kontribusi LPD selama pandemi, kami pungut bunga, pokoknya semampunya. Kami sering jemput bola berikan pemahaman kepada LPD,” jelasnya.
Apalagi peran Bendesa sekarang melakukan pengawasan rutin setiap Minggu. “Beliau memantau ke LPD. Bahkan hukum adat juga mulai berlaku. Sementara pararem on progres. Rencananya apabila ada kredit bermasalah, maka tidak dilayani dari sisi administrasi. Itu diputuskan di Bale Agung,” ujarnya.

Namun sebelum dilakukan upaya tegas, pihaknya menggunakan cara persuasif. “Yang bersangkutan dipanggil sudah datang, janji bayar tanpa bunga. Menandatangani surat bermaterai. Pada Desember 2019. Akhirnya dia  bayar ,” terangnya mengenai penyelesaian masalah kredit.

Sedangkan, mengenai teknologi, LPD sudah mempunyai komputer, brangkas dan lainnya. “Harapan ke depan, mudah-mudahan dengan adanya pembangunan gedung baru, kepercayaan masyarakat tumbuh,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan secara terbuka lewat paruman mengenai gedung yang sudah beroperasi dua bulan. “Untuk gedung semua dari LPD ada dana cadangan umum Rp 600-an juta. Menghabiskan gedung Rp 221 juta melalui tender dan sudah dijelaskan di paruman,” jelasnya.
Selain paruman pihaknya juga menggelar RAT. “Laba 2021 Rp 73 juta. Meningkat Rp 3 juta,” jelasnya.
Pihaknya berharap LPD Basangalas, bisa ikut berpartisipasi lewat dana sosial. Terutama membantu pendanaan upakara di pura.

Sementara itu, Bendesa Adat Basangalas, I Kadek Sugandyasa, selaku Ketua Pengawas LPD Basangalas sangat mengapresiasi kinerja para pegawai LPD di tahun buku 2021. Apalagi di awal tahun 2022 LPD telah mampu menghadirkan gedung baru kepada krama. “Tentunya hadirnya gedung baru akan lebih menambah tingkat kepercayaan masyarakat pada LPD dan kepada seluruh Krama Basangalas,” ujarnya.

Kata dia, krama di dua Banjar Adat tidak ragu lagi dalam memanfaatkan produk layanan di LPD tersebut. “Karena dengan semakin tingginya partisipasi krama akan berimbas pada kontribusi LPD ke desa Adat lewat dana pembangunan sebesar 20 persen setiap tahunya semakin meningkat,” jelasnya.
Bendesa juga mendukung upaya LPD. “Kami selaku Bendesa adat akan tetap mendukung penuh keberadaan LPd di masyarakat Basangalas,” pungkasnya. (Yes)


TAGS :

Komentar