BPR di Bali Selatan Optimis Tumbuh Positif 

  • 28 Maret 2022 00:00 WITA
Pemerintah yakin membuka pariwisata tanpa karantina disambut positif oleh pengelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Bali Selatan.

 


Denpasar, balibanknews.com
Mulai naiknya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali akibat kebijakan tanpa karantina untuk wisatawan asing dan tanpa PCR bagi wisatawan domestik disambut gembira oleh pengelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Bali Selatan khususnya dan Bali pada umumnya. "Kalau ini terus berlanjut maka ekonomi Bali akan kembali bertumbuh secara signifikan. Hal ini tentu akan mendongkrak kinerja BPR baik dalam penghimpunan dana maupun penyaluran kredit,"ungkap Direktur BPR Pedungan I Made Gede Mahendra, SE. MM baru batu ini. 

Salah satu Bankir Senior di Bali  ini menjelaskan selama pandemi 2 tahun ini BPR BPR yang ada di Bali Selatan mengalami tekanan yang lebih hebat dibandingkan BPR di Bali barat, utara dan timur. Hal itu dikarenakan kondisi bisnis pariwisata dan pendukungnya yang anjlok tajam di Kuta, Sanur, Nusa Dua dan sekitarnya. BPR di Bali selatan dalam dua tahun pandemi kesulitan untuk meningkatkan kinerjanya terutama dari sisi kredit. "Syukur mulai awal tahun ini sudah mulai ada pergerakan baik dari sisi dana dan kredit. Mudah mudahan ini terus berlanjut,"tegasnya.

Ia mengakui untuk bisa kembali normal seperti sebelum covid19 melanda butuh waktu 1 sampai 2 tahun. Yang pastinya masuknya wisatawan ke Bali akan memicu banyak sektor bergerak termasuk pangsa pasar utama BPR yakni UMKM. 

Sementara ditanya kinerja BPR Pedungan tahun lalu, Mahendra mengungkapkan bersyukur masih di level positif walau mendapat tekanan yang hebat dari  dampak pandemi covid19. Tahun ini BPR Pedungan lebih optimis akan berkinerja lebih baik dari tahun lalu. Awal tahun ini sudah mulai dari pergerakan baik dari penghimpunan dana maupun penyaluran kredit. "Untuk kredit kami tetap menerapkan prinsip kehati hatian karena risiko kredit saat ini masih cukup tinggi," ujarnya. (Bia)

 


TAGS :

Komentar