Covid19 Tak Goyahkan Kinerja LPD di Bali 

  • 10 Desember 2021 00:00 WITA

 

2022 Harapkan Semua Desa Adat Miliki Pararem LPD 

Denpasar, BaliBanknews 
Pandemi Covid19 yang melanda sepanjang tahun ini tak menggoyahkan kinerja Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali. Kinerja 1.437 LPD di pulau Dewata ini tetap bertahan bahkan sekitar 51 persen LPD asetnya bertumbuh secara signifikan. "Memang ada tekanan yang cukup hebat dari covid19 namun sebagian besar LPD mampu melewati tekanan itu dengan kinerja positif,"ungkap Ketua LPLPD Bali I Nengah Karmayasa didampingi Tenaga Ahli LPLPD I Gusti Rai Astika Kamis (9/12). 

Menurut Tenaga Ahli LPLPD I Gusti Rai Astika berdasarkan evaluasi yang dilakukan hingga September 2021 respon LPD terhadap pandemi Covid19 berbeda beda tergantung kondisi wilayah, inovasi pengelola, dan fanatisme krama terhadap LPD. "Kepercayaan Krama terhadap LPD tetap tinggi baik dari sisi penghimpunan DPK maupun kredi,"ujarnya pria yang juga peternak lele yang cukup berhasil ini. 

Karmayasa menambahkan pandemi memang membuat LPD kesulitan untuk menyalurkan kredit secara optimal. Untuk daerah daerah yang bergantung dengan sektor pariwisata memang tren penurunan penyaluran kredit  itu lebih terasa. "Dalam 3 bulan terakhir sudah ada pergerakan yang positif dari sisi kredit karena dampak mulai dibukanya pintu wisatawan domestik dan mancanegara  masuk Bali,"ujarnya. 

Ditanya terobosan yang akan dilakukan LPLPD tahun depan, Karmayasa mengungkapkan sudah menyiapkan sejumlah program prioritas. Salah satu yang akan dilakukan adalah penguatan di bidang perkreditan baik terkait dengan penguatan kualitas kredit, kompetensi pengelola dan panureksa dalam hal kredit. 

Ditambahkan Rai Astika tahun depan LPLPD Bali berharap semua desa adat di Bali memiliki Pararem LPD. Dengan adanya Pararem LPD ini maka desa adat akan selalu hadir dalam setiap gerak langkah LPD. Pararem LPD akan menjadi jawaban atas berbagai masalah yang terjadi di LPD. Di Desa adat yang memiliki Pararem LPD kemampuannya memecahkan masalah lebih baik. "Ada satu LPD di Bangli yang kredit macetnya nol persen sampai saat ini. Hal ini karena Krama sangat taat dengan pararem yang sudah disepakati melalui Paruman,"jelasnya. 

Hingga September 2021 total aset LPD di Bali sebesar Rp 23,45 triliun dengan DPK yang dihimpun sebesar Rp 19,373  triliyun dan kredit sebesar Rp 15,9 triliun. Hingga September 673 LPD asetnya naik, 665 LPD kreditnya naik dan 624 LPD DPKnya mengalami kenaikan.  (BIA)


TAGS :

Komentar