Desa Serongga Miliki Bank Sampah Kerjasama Dengan Desa Adat Siapkan TPS3R

  • 09 Desember 2021 00:00 WITA

Gianyar, BaliBanknews -
Desa Serongga saat ini memiliki bank sampah dimana bekerjasama dengan Desa Adat menyiapkan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle). 


Kepala Desa Serongga, I Nyoman Gede Triasa,SH., mengungkapkan untuk pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan  di sumbernya maka timbulah ide maka dibentuklah bank sampah. Dengan adanya bank sampah ini dilihat memiliki sesuatu yang ekonomis dari mengelola sampah ini, maka masyarakat menjadi antusias. 

"Nantinya program bank sampah ini akan.kita lanjutkan lagi ke program TPS3R," ucapnya.

Lebih jauh diungkapkannya, residu yang tidak bisa diolah di TPS3R baru kita olah di TPA Temesi. Sebelum Pergub, pihaknya sudah membuat bank sampah dan dengan Pergub makin mempertegas keberadaan bank sampah.

Diakuinya sejak adanya bank sampah, animo masyarakat bagus. Sampai saat ini ada 332 nasabah bank sampah. Kader dari bank sampah juga dibuatkan insentif seperti posyandu.

"Bank sampah di Serongga ini berjalan dua minggu sekali. Dimana sampah dikumpulkan di masing-masing banjar dimana di Desa Serongga ada 4 banjar," ujarnya.

Dikatakannya, masing-masing koordinator di banjar menyampaikan sehari sebelum pengumpulan kepada masyarakat disampaikan secara langsung di balai banjar.

"Volume sampah yang terkumpul bisa mencapai senilai Rp 1,5 juta dalam satu putaran," ucapnya.


Kelian Banjar Dines Banjar  Cebaang yang selaku Koordinator Bank sampah Desa Serongga, I Ketut Putra Wirawan, di dampingi, I Nyoman Sudiana, selaku pelaksana kegiatan bank sampah desa Serongga
mengungkapkan, dengan berjalannya bank sampah ini banyak memberikan manfaat selain kebersihan lingkungan, juga mengajak masyarakat ikut menjaga kelestarian lingkungan.

"Lingkungan kita bersih dari sampah plastik dan masyarakat teredukasi untuk kebersihan lingkungan. Mari kita manfaatkan program bank sampah ini dengan maksimal. Bahkan dengan adanya bank sampah ini ada nilai ekonomisnya," ucapnya.

Ditambahkannya, pihaknya perlu terus melakukan  edukasi ke masyarakat lebih maksimal agar semua masyarakat memanfaatkan program bank sampah.

"Setiap program kita sampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa memilah sampah yang mana bisa dikomersialkan dan kader bank sampah kembali membersihkan sampah dari masyarakat sesuai dengan jenisnya. Kita berdasarkan harga dari rekanan dan uangnya kita simpan di LPD," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar