Butuh Uluran Tangan, Kisah Pilu Keluarga I Gusti Made Sujendra

  • 06 Desember 2021 00:00 WITA
I Gusti Made Sujendra Tuna Netra Asal : Desa Dawan Kaler Kelungkung Kos : Jln Mandala Sari Gang 1F Denpasar.

Denpasar, BaliBanknews - 
Awalnya Gusti Sujendra ini mencukupi biaya hidup sehari hari dengan menawarkan jasa pijat panggilan, kadang menjajakan jasanya di depan hotel Arta jalan di ponegoro Denpasar, namun saat ini sakit asma yang di deritanya makin sering kumat sehingga beliau ngak mampu lagi melayani jasa pijat panggilan.

Sementara saat ini istri nya mencoba menjadi buruh cuci dan bersih bersih rumah dengan bayaran hanya Rp. 5.000 per jam dan itu pun tidak menentu, sangat jauh dari harapan untuk bisa membeli beras dan sekedar ikan asin untuk di makan berlima ( anaknya 3 : yang pertama SMK kelas 3, yang kedua. SD kelas 6 dan yang bungsu TK ).

Beberapa komunitas sosial termasuk Remagi  kadang membantu dengan sembako ala kadarnya.

Sepinya permintaan jasa bersih bersih dan ketidak berdaya an orang tuanya untuk mendapatkan uang untuk beli beras, menggugah anaknya yang kedua untuk membantu membuat porosan dan setiap pulang sekolah dari jam 3 sore sampai jam 7 malam dia keliling jualan pepes ikan , sate dan jajan Bali dengan keuntungan sekitar 15 ribu jika dagangannya habis.

Menindaklanjuti hasil kunjungan ke tempat kosnya dua hari yang lalu, kami ingin menggugah para dermawan yang kiranya berkenan berbagi rejeki untuk keluarga ini bisa datang ke alamat di atas atau bisa juga menitipkan pada kami melalui Jln Dewata Gang Remagi no 99R Sidakarya Denpasar atau Yayasan Remagi Bali Depan Banjar Sampyang Desa Jasri Karangasem," demikian di ungkapkan, I Ketut Suanira selaku Pendiri dan  sekaligus ketua Yayasan Remagi Bali. (rls)


TAGS :

Komentar