Bangkitkan Kepercayaan Krama, LPD Desa Adat Pukuh Manfaatkan Teknologi

  • 25 September 2021 00:00 WITA

Bangli, BaliBanknews -
Sebagai lembaga adat milik krama LPD memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan krama dan juga pembangunan di desa adat. Seperti halnya LPD Desa Adat Pukuh di kecamatan Susut Bangli ini  memanfaatkan sistem teknologi untuk membangkitkan kepercayaan krama.

Pemucuk LPD Desa Adat Pukuh, I Nengah Budiartana,S.pd.,  didampingi Ni Wayan Krisna Muliati selaku Penyarikan serta Sang Ayu Made Oka selaku Patengen LPD Pukuh ketika di temui BaliBanknews pada Sabtu, 25/9/2021 di kantor LPD setempat
mengungkapkan, dirinya sebagai pengurus baru  sejak 2016. Aset pada saat itu hanya Rp 20  juta lebih. Namun kini aset LPD Pukuh hingga September tahun 2021 mencapai Rp 2,3 miliar dengan laba mencapai Rp 46 juta.

"Untuk menjalankan LPD saya terus melakukan sosialisasi bersama Bendesa Adat Pukuh kepada krama. Awalnya untuk meyakinkan krama cukup susah karena sudah dua kali terjadi pergantian  kepengurusan  LPd  dan saya saat ini yang ketiga," ucapnya.

Diakuinya, pertama dirinya mengajak keluarga untuk menempatkan dana di LPD,  begitu juga dengan pengurus lainya juga melakukan hal yang sama. Awalnya sedikit yang menabung. 2017 kembali pihaknya meyakinkan krama dengan memberikan program-program, baru di tahun 2018 masyarakat 50 persen mulai percaya kepada LPD. 

Lebih jauh diakuinya, di 2019, LPD Pukuh menggunakan program berbasis teknologi internet banking dari PT USSI kepercayaan masyarakat akan LPD mulai meningkat. Dimana setiap krama menabung ada notifikasi berupa SMS ke HP krama. 

"Dengan sistem tersebut astungkara kepercayaan krama meningkat. Dimana dengan program tersebut masyarakat dimudahkan dalam bertransaksi. Saat ini sudah hampir 85 persen krama memanfaatkan produk-produk LPD Pukuh," ujarnya.

Budiartana mengatakan, teknologi penting disamping mempermudah transaksi, namun juga meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan. Dengan berkembangnya LPD Pukuh mampu memberikan kontribusi kepada desa adat sebesar 20 persen dari laba.

"Dukungan masyarakat sangat berperan penting, selain prajuru adat dan dukungan semua stakeholder dalam perkembangan LPD Pukuh ini," ujarnya.

Pihaknya menargetkan, seluruh krama mempercayakan dana di LPD Pukuh serta memanfaatkan produk-produk LPD. Sehingga berkembangnya LPD Pukuh akan mampu memberikan kontribusi kepada krama dan juga pembangunan di Desa Adat Pukuh. 

"Manfaat nyata mudah-mudahan bisa dirasakan oleh masyarakat. LPD memiliki rencana memberikan punia maupun mendukung lebih luas lagi kegiatan-kegiatan upacara agama di masyarakat maupun kegiatan kepemudaan. Kami juga berkeinginan, jika LPD Pukuh maju akan membangun kantor baru," ujarnya sembari menekankan optimisme rencana laba bisa tercpai Rp 68 Juta.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan produk LPD. Melihat asas manfaat yang diberikan LPD. "Mari kita bersama-sama memajukan LPD Pukuh. Karena ini merupakan lembaga adat milik krama, maju dan berkembangnya akan memberikan asas manfaat," ucapnya.

Bendesa Adat Pukuh, I Nengah Mergig yang juga selaku Ketua Badan Pengawas LPD Pukuh di dampingi Putu Dodi Supersana, yang juga selaku Anggota Badan Pengawas LPD Pukuh
mengapresiasi perkembangan LPD Pukuh saat ini. Kerjasama LPD dengan badan pengawas yang berjalan baik dan selalu melakukan koordinasi, begitu juga kepercayaan krama yang semakin.meningkat terhadap LPD Pukuh.

"LPD sebagai benteng perekonomian desa adat harus kita majukan demi kesejahteraan masyarakat kita dan juga sebagai pendukung pembangunan di Desa Adat Pukuh yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar