LPD Sukawana Tumbuh Positif di masa Pandemi, Aset Tumbuh Tembus Rp 17,3 Miliar

  • 30 April 2021 00:00 WITA

Bangli, BaliBanknews

Pengurus Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Sukawana membeberkan aset LPD setempat pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp 16 miliar. Hingga April 2021 aset LPD Sukawana terus meningkat menjadi Rp 17,3 miliar. Demikian disampaikan Pemucuk LPD Adat Sukawana, I Ketut Arsana S.E, didampingi I Gede Arbawa, Penyarikan LPD Sukawana, serta I Gede Mawa, Petengen LPD Sukawana ketika ditemui BaliBanknews pada Jumat (30/4/2021).  


Ia memaparkan, laba LPD Adat Sukawana tahun 2020 mencapai Rp 404,9 juta. Sedangkan laba tahun 2019 sebesar Rp 475 juta atau ada penurunan laba di LPD setempat sebesar 12% akibat pandemi Covid-19. "Penurunan laba ini dikarenakan melemahnya perekonomian masyarakat karena berbagai sektor terdampak Covid-19," katanya. 


Meskipun laba mengalami sedikit penurunan pada masa pandemi, pihaknya mengaku bersyukur karena aset justru tercatat tumbuh positif. Ketut Arsana mengungkapkan pada akhir tahun 2019 aset LPD Sukawana sebesar Rp 14,7 miliar. "Aset di LPD kami setiap tahunnya semakin meningkat kendati kondisi pandemi. Dari tahun 2019 terjadi peningkatan aset sebesar 15%," ungkapnya.


Kata dia, semua kinerja LPD Sukawana yang tercatat positif ini kendati sebagian besar LPD di Bali mengalami penurunan aset saat masa pansemi, berkat dukungan dan kepercayaan serta partisipasi seluruh masyarakat Sukawana. 


Menurutnya, di Desa Adat Sukawana yang terdiri dari 7 banjar adat dengan jumlah penduduk sebanyak 1250 kepala keluarga kompak mendukung LPD. Pasalnya, hampir seluruhnya memanfaatkan produk-produk yang ditawarkan LPD Sukawana. "Disamping dukungan para Prajuru di desa adat khususnya para Badan Pengawas LPD Sukawana dalam memberikan motivasi ke masyarakat," ungkap Ketut Arsana.  


LPD Adat Sukawana yang berada di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli ini sempat tidak beroperasi selama 15 tahun dan baru bangkit pada tahun 2015 lalu. Di era kemajuan teknologi informasi (TI), LPD Sukawana memberikan pelayanan transaksi yang mudah, aman serta real time kepada nasabah. 


Pasalnya, saat ini LPD Sukawana sudah menggunakan IT dari PT USSI, sehingga dapat memberikan layanan digital dalam bertransaksi. "Selama 5 tahun kebangkitan LPD Sukawana total dana pembangunan selama 5 tahun yang diserahkan ke desa adat sebesar Rp 358,3 juta yang sudah kita serahkan ke desa adat," bebernya. 


Bendesa Adat Sukawana, I Wayan Jasa, S.Pd.H didampingi I Made Tresna dan I Made Kawi selaku Anggota Badan Pengawas LPD Sukawana mendukung penih kebangkitan LPD di desa adat ini dengan turut melibatkan peran Krama/warga setempat. "Kami menyambut baik penggunaan teknologi informasi di LPD ini, dengan demikian akan menambah kepercayaan Krama terhadap LPD Sukawana," katanya. (Yes)


TAGS :

Komentar