LPD Waringin Catat Kinerja Baik di Masa Pandemi

  • 17 Oktober 2020 00:00 WITA

 


Karangsem, balibanknews.com

Lemba Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Waringin tetap menunjukkan pertumbuhan positif ditengah pandemi Covid-19. Hal ini ditengarai pertumbuhan perusahaan batako di desa adat tersebut, sehingga perekonomian Krama/warga Desa Adat Waringin berjalan seperti biasa. Pemucuk LPD Adat Waringin, I Ketut Muka kepada Balibanknews Sabtu (17/10/2020) mengungkapkan bahwa selaku pengelola LPD harus punya komitmen memajukan dan menjaga kepercayaan Krama. "Saya tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan Krama," ucapnya.


Begitupun pegawai harus melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan fungsinya. "Jika ada selisih, jika harus diganti selisih itu ya diganti. Hal ini pernah terjadi karena human error," tegas Muka. 


Di masa pandemi Covid-19 pihaknya mengakui terjadi sedikit penurunan transaksi tabungan di LPD setempat. Namun pembayaran kredit dari Krama tercatat masih lancar karena sebagian besar berprofesi sebagai buruh di perusahaan batako. Sehingga perekonomian masih berjalan dan mereka tetap mampu melakukan kewajibannya di LPD. 


"Jika perusahaan batako di sini tidak lancar, pastinya sangat mempengaruhi kinerja LPD di masa pandemi. Dengan demikian kinerja LPD saat kondisi sekarang ini ditopang oleh usaha batako, yang dilakoni masyarakat Waringin" ungkap Muka. 


Ia menyampaikan, pada masa normal sebelum Covid-19 menyebar di Bali dalam sehari LPD mencatat adanya dana tabungan dari Krama sekitar Rp 20 juta hingga 25 juta. "Sekarang ini pernah dalam sehari ada dana tabungan yang masuk Rp 2 juta.sampai Rp 10 Juta . , " sebutnya.


Lebih lanjut Muka menyebutkan terkait aset saat ini tercatat sebesar Rp 9 miliar, pihaknya tidak pernah mematok target. Sedangkan laba sesuai rencana kerja hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 200 juta, hingga September 2020 terealisasi Rp 115 juta. "Optimis laba tercapai Rp 150 juta," cetus Muka.


Ditanya terkait keringanan pembayaran kredit atau relaksasi kepada Krama ditengah pandemi ini, ia mengaku sudah memberikan keringanan jauh sebelum terjadi pandemi tersebut. "Sebelum Covid-19 kami sudah memberikan relaksasi kepada Krama yang kesulitan membayar pokok dan bunga. Sehingga kami berikan keringanan membayar bunga saja. Dari awal kami tidak pernah menjalankan denda untuk masyarakat yang kesulitan membayar kredit. Karena LPD milik Krama. Tujuan LPD untuk menyejahterakan Krama, bagaimana Krama sejahtera jika tidak bayar pokok dan bunga diberikan denda," bebernya.


Selain itu, LPD Adat Waringin pun telah memberikan perhatian kepada Krama dengan menyalurkan bantuan sembako saat awal pandemi menyebar di Bali. "Kami berikan beras 25 kilogram bagi yang melakukan isolasi mandiri," katanya. 


Sementara itu Bendesa Adat Waringin, I Made Medana mengaku sangat mendukung upaya pengurus LPD yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan Krama. "Kami mendukung program kebijakan LPD yang bertujuan untuk kebaikan Krama," ujarnya. (Yes)


TAGS :

Komentar