KSP Guna Prima Dana Jadi Koperasi Penyalur KUR Pertama di Bali

  • 22 September 2019 12:50 WITA
Denpasar, BaliBanknews - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana kini telah resmi terpilih sebagai salah satu koperasi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). KSP yang dimanajeri oleh I Wayan Suyatna ini menjadi Koperasi penyalur KUR pertama di Bali. Terpilihnya koperasi Guna Prima Dana membuatnya menjadi satu dari tiga koperasi di seluruh Indonesia yang terpilih sebagai koperasi penyalur KUR setelah Kospin Jasa yang ada di Pekalongan, Jawa Tengah dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Obor Mas di Maumere, NTT. Simbolis penyerahan KUR dari KSP Guna Prima Dana pun sempat dilakukan langsung oleh Mentri Koperasi dan UKM RI AA Puspayoga dalam acara bertajuk Sinergi Program Kegiatan Kementrian Koperasi dan UKM dengan IKIP PGRI Bali yang digelar di Kampus IGIP PGRI Bali Sabtu (21/9). Dalam kesempatan tersebut Menkop Puspayoga mengatakan, KUR sangat penting sebagai salah satu unsur pembiayaan kepada masyarakat yang ingin memulai usaha. Selain bank umum, koperasi juga dipilih sebagai penyalur KUR. Diakuinya, Presiden RI saat ini mulai mensejajarkan BUMN, perusahaan swasta, dan koperasi. terlebih saat ini sudah banyak koperasi beraset triliunan. "Menyambut revolusi industri 4.0 segala sesuatu yang mendukung perkembangan dunia usaha harus dimudahkan, hadirnya koperasi dan UKM memiliki peran vital bagi terwujudnya revolusi industri," ujarnya. Dinas Koperasi dan UKM Bali I Gede Indra yang juga ditemui disela-sela acara mengatakan, terpilihnya KSP Guna Prima Dana sebagai salah satu koperasi penyalur KUR lantaran sudah seharusnya salah satu koperasi di Bali terpilih untuk bisa salurkan KUR, karena kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga koperasi di Bali sangat tinggi. Hal tersebut lantaran tak sedikit koperasi di Bali yang berkualitas bahkan tak kalah dengan lembaga keuangan sekelas bank. "Kami mendesak pihak Kementrian Koperasi agar salah satu koperasi di Bali bisa salurkan KUR, akhirnya dari sekitar 20 koperasi yang diajukan, terpilihlah satu koperasi yang mampu dan lolos untuk bisa salurkan KUR," ujarnya. Manajer KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna mengungkapkan KUR KSP Guna Prima Dana merupakan pembiayaan yang diberikan kepada anggota yang bergerak di sektor UMKM. Yang ditujukan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing serta mendorong pertumbuhan ekonomi anggota. Lebih jauh diungkapkannya, KUR KSP Guna Prima Dana berbentuk KUR mikro, dengan limit kredit sampai dengan Rp 25 juta per debitur. KSP Guna Prima Dana tahun ini mendapat plafon Rp 8,5 miliar dan sudah direalisasikan sebesar Rp 6,5 miliar 260 orang anggota dan masih tersisa plafon Rp 2 miliar dan target di bulan Oktober 2019 plafon sebesar Rp 8,5 miliar sudah tersalurkan semua. Suyatna menjelaskan, saat ini KSP Guna Prima Dana sudah memiliki total aset sebesar Rp150 miliar. "Kita menjadi rule model dari kementrian Koperasi dari sisi aset kita yang paling kecil. Tidak harus koperasi besar, yang penting likuiditas sehat, siap ketentuan dan syarat dipenuhi seperti LDR, biaya operasional, NPL di bawah lima persen dan manajemen yang bagus," ucapnya. Tahun depan ditarget bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 20 miliar. Dan ingin meningkatkan ijin ke Provinsi sehingga bisa menyalurkan KUR lebih luas lagi. “Mayoritas anggota KSP Guna Prima Dana merupakan pelaku usaha mikro dan kecil di sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Badung. Diantaranya, bergerak di sektor usaha souvenir, homestay, kerajinan, laundry, rent car, dan sebagainya," imbuhnya. (jhon)

TAGS :

Komentar