Tumbuhkan Perekonomian Desa, LPD Menanga Luncurkan Kredit Kapal Pesiar
Karangasem, BaliBanknews -
Â
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Menanga menghadirkan program kredit kerja di kapal pesiar untuk memberi peluang kepada para nasabah/warga setempat guna meningkatkan perekonomian di Desa Menanga, Karangasem. Program tersebut diberikan kepada generasi muda di Desa Menanga yang memiliki keinginan bekerja di kapal pesiar. Sejak diluncurkan 10 tahun lalu, program ini sudah dirasakan manfaatnya oleh pemuda di desa setempat.
Â
Pasalnya, saat ini lebih dari 100 orang pemuda Desa Menanga telah mengubah nasibnya. Mereka berhasil mengangkat ekonomi keluarga karena impiannya bekerja di kapal pesiar dapat terwujud dengan adanya pinjaman kredit dari Rp 5 sampai Rp 50 juta yang diberikan oleh LPD Menanga.
Â
Pemucuk LPD Menanga, Jro Mangku Sutawan beberapa waktu lalu di LPD setempat mengatakan bahwa pihaknya juga iingi memberangkatan anak-anak muda Menanga yang ingin mengadu nasib di kapal pesiar dengan pinjaman mulai Rp 20 juta sampai Rp 50 juta. Pinjaman ini dengan jaminan pekerjaan dan orang tua di desa adatnya sendiri.
Â
"Program ini sudah kita luncurkan 10 tahun lalu dan hingga saat ini LPD sudah memberangkatkan ke luar negeri 100 orang lebih. Tujuan kita memberangkatkan pemuda Menanga ke kepala pesiar adalah karena berawal dari pembiayaan untuk berangkat ke pesiar cukup tinggi dan mereka kesulitan mendapatkan dana. Dengan kendala itu maka kita LPD berinisiatif berupaya membuatkan progam tersebut," terangnya.
Â
Animo generasi muda sangat antusias menggunakan fasilitas program kapal pesiar ini dengan suku bunga kredit 1,8 %. "Dari yang sudah kita berangkatkan 99% sukses. Sehingga mengembangkan perekonomian keluarga mereka," ucap Jro Mangku Sutawan.
Â
Selain itu disampaikannya LPD Menanga juga akan menggelar ngaben masal melalui program tabungan dana abadi krama/warga. Dalam program tersebut setiap kepala keluarga (KK) akan dibebankan biaya sebesar Rp 1,5 juta. Hal ini untuk meringankan beban masyarakat khusunya dalam hal upacara Pitra Yadnya terutama ngaben masal yang rutin di laksanakan 5 tahun sekali.
Â
Program tabungan abadi ngaben masal ini telah disosialisasikan di 2 banjar adat yang ada di Menanga. "Selanjutkan kita serahkan sepenuhnya atas kemauan dari krama jika memang dianggap bisa meringankan beban masyarakat kita sangat mendukung. Karena sebenarnya program tabungan abadi ngaben tersebut sejatinya bertujuan sangat mulia untuk lebih meringankan beban masyarakat pada saat ada upacara ngaben masal," bebernya.
Â
Dikatakan Jro Mangku Sutawan, guna mewujudkan program tabungan abadi ngaben ini ada tiga hal yang harus dilakukan, pertama program ini harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat. Kemudian didukung penuh oleh prajuru di desa adat dan yang paling penting program ini harus di buatkan awig-awig atau perarem (aturan) yang nantinya di atur di desa adat. Sehingga siapapun nanti prajuru/pengurus dan juga pengelola LPD, nantinya program ngaben masal ini harus tetap berjalan," tegasnya.
Komentar