Perkembangan LPD Pengotan Sangat Membanggakan

  • 16 Maret 2019 10:12 WITA
Bangli, BaliBanknews-
 
LPD Pengotan telah sukses melaksanakan LPJ tahun buku 2018, dengan pencapian sangat membanggakan, dimana aset tembus Rp 40,9 miliar.
 
Pemucuk LPD Pengotan, I Ketut Suwarno, ketika di temui BaliBanknews di sela sela acara LPJ menyampaikan, bahwa semua pencapaian yang telah diraih pada tahun ini tentunya berkat kepercayaan dan pertisipasi masyarakat Pengotan. Karena selama ini mempercayakan dananya tetap setia di LPD.
 
"Kedepannya kita ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih memanfaatkan IT,"ujarnya.
 
Ia menambahkan, pihaknya sudah merancang program tersebut dimana sudah mulai dilakukan dari tahun 2018. Setiap transaksi yang di lakukan di LPD bisa memakai pasilitas HP Android.
 
"LPD Pengotan saat ini sudah sangat siap berbasis IT, di tahun 2019 ini kita akan mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan program ini,"ujarnya.
 
Lebih jauh Suwarno menyampaikan, jika dilihat dari segi kredit, hingga akhir tahun 2018 total kredit yang disalurkan ke masyarakat mencpai Rp 33,2 miliar. Sedangkan untuk modal LPD hingga saat ini telah mencapai Rp 7,9 miliar, kemudian modal donasi dari krama berupa kantor pada saat pendirian LPD sebesar Rp 35 juta. Disisi lain, dari segi laba LPD, hingga akhir tahun 2018 sebesar Rp 1,520 miliar. Untuk dana pembangunan ke Desa Adat mencpai Rp 304 juta.
 
"LPD Pengotan terdiri dari 8 Banjar dan kita menargetkan di tahun 2019 modal tersebut bisa meningkat, kita menargetkan Rp 8 miliar sehingga satu Banjar memilki modal Rp 1 miliar,"ujarnya.
 
Sementara itu, I Wayan Kopok, selaku Bendesa Adat Pengotan, mengungkapkan, sangat bangga dengan peran LPD di Desa Adat yang sudah begitu besar kontribusinya ke Desa Adat. Terutama terkait mendukung secara penuh setiap ada pembanguan di perhyangan serta Pura Khayangan Tiga yang ada di Desa Adat Pengotan.
 
"Saya berharap masyarakat tetap memberikan kepercayaan penuh pada LPD, sehingga kontribusi LPD akan semakin dirasakan, apalagi di tahun 2021 kita akan melaksanakan ngaben masal dengan nama program DANGAN (Dana Abadi Ngaben) yang mana dananya berasal dari dana abadi krama Pengotan,"ujarnya.
 
Ia menambahkan, dimana setiap KK dibebani dana sebesar Rp 1 juta, dengan jumlah krama 1.200 KK. Sehingga nanti seumur hidup setiap ada ngaben masal krama Pengotan tidak akan di berbasis biaya lagi karena dana abadi tersebut akan di kelola di LPD dan setia ada Ngaben masal dana yang bunganya kita berikan ke desa adat sebesar Rp 1,2 miliar dengan nama DANGAN( Dana Abadi Ngaben) dan hingga saat ini sudah lebih dari 50 persen lebih krama Pengotan sudah menyetor dana abadinya.
 
"Kepada seluruh masyarkat Pengotan sangat diharpakan untuk segera melunasi kewajibannya di LPD sehingga Ngaben masal bisa kita laksanakan di tahun 2021 nanti. Kepada seluruh Pegawai LPD tetap mengedepankan pelayana lebih baik lagi sehingga LPD Pengotan dpat semakin berkembang.(yes)
 

TAGS :

Komentar