LPD Sengkidu Beri Insentif Bagi Krama Pengayah di Desa Adat

  • 25 November 2018 07:29 WITA
-
Karangasem, BaliBanknews-
 
Keberadaan lembaga ekonomi adat seperti LPD terbukti telah memberikan manfaat yang begitu besar terhadap masyarakat. Seperti yang dilakukan LPD Sengkidu di Kabupaten Karangasem patut menjadi contoh LPD lainnya dimana dari tahun 2003 telah memberikan insentif pada krama pengayah setiap ada piodalan di Pura Kahyangan Tiga. Besarnya Rp 500.000 setiap KK.
 
Kepala LPD Sengkidu I Ketut Sulastra ketika di temui BaliBanknews beberpa waktu lalu mengungkapkan, sumber dana insentif krama berasal dari 3 usaha Desa Adat yakni LPD, Koperasi dan CPD melalui penyisihan laba setiap tahunnya.
 
"Selain insentif pada masyarakat kita juga memberikan punia setiap ada upacara pengabenan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali atau ngaben massal sebesar Rp 150 juta. Kita juga memberikan punia aci Rp 33 juta serta setiap ada kegiatan organisasi kepemudaan, LPD turut membantu biayanya," ungkapnya.
 
Sulastra menambahkan, insentif itu diberikan kepada krama yang tetap ngayah di desa adat. Jumlah krama saat ini 315 KK. "Semua yang kita berikan itu merupakan bentuk perhatian LPD  terhadap masyarakat yang sudah aktif ngayah. Untuk itu ke depannya dengan terus berkembangnya LPD, kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik pada masyarakat Sengkidu," pungkasnya.
 
Sementara itu, I Nengah Widya, selaku Kasir LPD Sengkidu sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Sengkidu yang telah memberikan kepercayaan penuh terhadap LPD Sengkidu sehingga LPD tetap dipercaya krama dan menjadikan satu-satunya milik Desa Adat yang mendapat tempat spesial di hati masyarakat Sengkidu.
 
Lelaki yang murah senyum ini menambahkan pihaknya juga memberikan dana duka Rp300.000 bagi masyarakat Sengkidu yang meninggal dunia.
 
Ditambahkan, perkembangan aset menurutnya tumbuh positif dibandingkan tahun 2017 yang naik 20-30%. Tahun 2017 aset LPD Rp 32 miliar sedangkan hingga September 2018 aset mencapai Rp 39 miliar. Laba LPD hingga saat ini mencapai Rp 1,8 miliar. "Kita optimis semua ini bisa tercapai berkat dukungan masyarakat serta badan pengawas dalam hal ini Bendesa Adat yang selama ini telah banyak membantu," pungkasnya.
 
Sementara itu, I Ketut Lipet Widiantara, salah satu pengawas LPD Sengkidu mengungkapkan, sangat bangga atas kinerja pengurus LPD yang dari tahun ke tahun selalu berkembang dengan baik. "Selaku pengawas kita sangat mendukung setiap kebijakan ataupun program untuk kesejahteraan masyarakat dan juga Desa Adat. Apalagi manfaat yang sudah diberikan begitu nyata kita rasakan," imbuhnya.
 
Lelaki yang hobi bernyanyi ini berharap pada seluruh masyarakat Sengkidu untuk tidak ragu lagi dalam memanfaatkan program unggulan LPD karena kontribusi LPD sangat besar di desa adat terutama terhadap setiap ada pembangunan di Pura Kahyangan Tiga yang mencapai 20 % dari laba LPD setiap tahunya. Ia berharap, kehadiran LPD Sengkidu bisa menjadi penggerak perekonomian masyarakat dan juga lumbung di Desa Adat.[yes]

TAGS :

Komentar