LPD Desa Adat Ubung Tidak Semata Profit Oriented, Namun Berikan Manfaat Langsung ke Krama

  • 07 November 2022 16:00 WITA
Pemucuk LPD Desa Adat Ubung, I Putu Jendra,SE.

Denpasar, BaliBanknews -
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan lembaga milik adat dan berperan penting dalam segala aspek di Desa Adat. Seperti halnya LPD Desa Adat Ubung, Denpasar yang selama ini bukan hanya berorientasi pada mencari keuntungan semata, namun lebih kepada manfaat keberadaan LPD bagi krama dan Desa Adat Ubung.

Pemucuk LPD Desa Adat Ubung, I Putu Jendra,SE., mengatakan LPD Desa Adat Ubung tetap eksis dalam situasi pandemi covid-19. LPD Ubung tidak semata berorientasi keuntungan atau profit, namun juga manfaat yang bisa diberikan kepada krama. 

Lebih jauh Jendra mengatakan, jika ada kelayu sekaran atau krama meninggal dunia, LPD memberikan santunan duka sebesar Rp 3 juta. Selain itu, setiap empat tahun sekali, LPD Ubung bersama Desa Adat Ubung menggelar Atma Widana dari Manusia Yadnya hingga ke Pitra Yadnya. Mulai dari Nyambutin, potong gigi, ngaben dan Nyekah. 

"Dana upacara Atma Widana kita di LPD yang backup seratus persen dan sudah dua kali dilaksanakan. Tahun 2023 nanti kita akan selenggarakan yang ke tiga kalinya," ucap Jendra.

Diungkapkan Jendra, dana upacara ini merupakan penyisihan laba LPD, dimana untuk program ini dana disisihkan setiap bulan, sehingga pada saat program ini berlangsung krama tidak dibebankan dari segi biaya.

Dana yang dikeluarkan pada saat Atma Widana terakhir sebesar Rp 700 juta dan dana tergantung krama yang ikut. Pada saat kegiatan terakhir peserta mencapai Atma Widana mencapai 60 peserta dan metatah 80 an peserta.

"Tahun ini sudah kita mulai persiapan untuk kegiatan tahun depan. Tahun depan Atma Widana direncanakan Oktober 2023. Respon masyarakat sangat bagus sekali. Kita tanamkan bahwa keberadaan LPD dari dan untuk krama. Bukan mencari untung semata namun unsur sosial apa yang bisa kita berikan, sehingga bisa dinikmati langsung oleh masyarakat," kata Jendra.

Selain Manusia Yadnya, lebih jauh diakui Jendra, LPD Ubung juga berperan dalam kegiatan Dewa Yadnya. Dimana LPD mepunia setiap ada odalan (upacara agama) di Desa Adat Ubung. "Kita berkolaborasi dengan Desa Adat Ubung dimana dana pembangunan yang kita serahkan ke Desa Adat yang digunakan," ucapnya.

Untuk mengairahkan sektor ekonomi dalam meningkatkan pendapatan Desa Adat. Kini Desa Adat Ubung telah memiliki BUPDA berupa minimarket di Jl Pidada, Ubung. Hal itu juga tidak terlepas dari dukungan LPD Ubung. Dimana ditambah Jendra, LPD Ubung mensuport keberadaan BUPDA dengan memberikan satu unit motor Moci. Bahkan, untuk mempromosikan keberadaan BUPDA, LPD membeli 100 voucher belanja senilai Rp 50 ribu per voucher dan dibagikan kepada prajuru desa, kelian banjar, sekeha teruna dan tokoh masyarakat.

"Itulah bentuk kontribusi kita dan kita sama-sama mensuport tentu demi kemajuan perekonomian di Desa Adat Ubung dan juga peningkatan kesejahteraan krama," pungkasnya. (jhon)


TAGS :

Komentar