Gedung Kantor Baru, Bukti LPD Desa Adat Kelan Makin Bertumbuh Pasca Pandemi

  • 12 Oktober 2022 00:00 WITA

Mangupura, BaliBanknews -
Pasca pandemi covid-19, banyak sektor yang belum pulih. Berbeda dengan LPD Desa Adat Kelan, Badung dimana telah mampu membangun gedung kantor baru dan kini sudah beroperasional dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Itu menunjukan kinerja LPD Kelan meski saat maupun setelah pandemi tetap bertahan bahkan bertumbuh positif pasca pandemi.

Pemucuk LPD Desa Adat Kelan, Pemucuk LPD Desa Adat Kelan, I Nyoman Pasek Adi Satriawan,SH. MH., ketika ditemui BaliBanknews, Rabu 12 Oktober 2022 mengungkapkan gedung kantor baru ini merupakan cita-cita krama yang sudah dicanangkan sejak 25 tahun yang lalu. Kemudian kembali dibahas bersama prajiru Desa Adat Kelan tentang rencana pembangunan di tahun 2019. Namun, setahun kemudian covid, maka rencana ini dipending dan LPD Kelan fokus untuk bagaimana tetap bertahan dan memberikan pelayanan maksimal kepada krama pada saat itu.

"Meki demikian di momentum hari jadi ke-30 tahun di 2021, disanalah kita melaunching LPD Kelan Mobile. Kita bersama prajuru juga mengambil keputusan untuk memulai membangun kantor baru di akhir tahun 2021 dengan diawali prosesi upacara ngeruak," ucap Pasek.

Adanya gedung baru ini, dikatakannya merupakan cita-cita bersama dan berharap dengan adanya gedung baru ini mampu memaksimalkan pelayanan kepada krama.

Diakui Pasek, dana pembangunan bersumber dari LPD dan tempat merupakan milik Desa Adat Kelan. Bahkan kantor baru ini dirancang sebagai master plant dari pembangunan lainnya yang akan digarap oleh Desa Adat Kelan bersinergi dengan LPD Kelan seperti membangun pasar serta food court. 

"LPD bersama Desa Adat Kelan saling bersinergi dan berkolaborasi. Desa adat memiliki ide, sedangkan pembiayaannya melalui LPD. Melalui sinergitas ini kita mampu mengarap maksimal potensi yang ada, bahkan imbas positif bagi perkembangan LPD," kata Pasek.

Lebih jauh diakui Pasek, kepercayaan krama terhadap LPD Desa Adat Kelan malahan di masa pandemi semakin meningkat. Aset saat ini diangka Rp 55 miliar, naik dibanding tahun lalu. Begitu juga Dana Pihak Ketiga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan persentase pertumbuban mencapai 20 persen dibanding tahun lalu.

"Di pandemi kita mulai bertumbuh karena kepercayaan krama Kelan semakin meningkat. Karena tidak terlepas dari sinergitas kami selaku pengelola dengan Desa Adat Kelan dan krama sebagai pemilik LPD," ujarnya.

Untuk memaksimalkan penyaluran kredit, Pasek mengatakan LPD Desa Adat Kelan melaunching Kredit Usaha Kelan Bangkit merupakan kredit dengan bunga ringan yakni 1 persen menurun. Yang ditujukan bagi krama adat yang usahanya mengalami keterpurukan.

"Plafonnya minimal Rp 200 juta dan animo krama cukup baik dan tentunya dengan perhitungan yang matang. Astungkara berjalan dengan lancar dan penyaluran kredit kita bertumbuh di angka 17 persen saat ini, naik dibanding tahun lalu," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, LPD Kelan selama pandemi tidak pernah berhenti menyalurkan kredit namun tetap menyalurkan kredit dengan prinsip kehati-hatian tentunya.

Ditambahkannya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada krama, LPD Kelan selain adanya gedung baru, namun juga LPD Kelan Mobile yang merupakan inovasi yang dihadirkan oleh LPD Kelan kepada nasabah dan krama. Untuk mempermudah akses LPD Kelan baik itu untuk informasi saldo, transaksi pembelian pulsa PPOB dan lainnya dan kedepan diharapkan LPD Kelan bisa memfasilitasi nasabah dan krama untuk bisa transfer antar bank nasional.

"Kami di LPD Kelan juga merancang untuk digitalisasi lebih luas lagi sehingga menarik minat generasi muda Kelan untuk memanfaatkan produk-produk yang ada di LPD. Kami juga nantinya merancang program Nyekah Masa bersinergi dengan Desa Adat Kelan, sehingga meringankan beban krama dalam melaksanakan upacara," imbuh Pasek. (jhon)


TAGS :

Komentar