Kembali Bangkit, LPD Dukuh Beri Pelayanan Maksimal lewat Gedung Operasional Baru 

  • 06 Mei 2022 00:00 WITA

 

 

Karangasem, Balibanknews.com -
Setelah sempat mati suri selama 15 tahun, kini LPD Desa Adat Dukuh yang ada di Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem kembali bangkit. Beroperasi kembali dari tahun 2012 akhirnya pada 2020 bisa memiliki gadung baru senilai Rp 600 juta. Semenjak ada gedung baru, kepercayaan dan partisipasi krama Dukuh makin meningkat.

Hal itu dapat terlihat dari aset LPD Dukuh tumbuh positif hingga bulan April 2022 mencapai Rp 6 Miliar dengan laba berjalan mencapai Rp 21,3 juta. Disisi lain, untuk menambah kepercayaan masyarakat Dukuh saat semua transaksi sudah berbasiskan Digital dengan berkerja sama dengan Bank BPD Bali.

Pemucuk LPD Desa Adat Dukuh, I Wayan Ratip didampingi, I Wayan Polos, selaku Penyarikan LPD Dukuh serta, I Nyoman Yoga selaku Petengen LPD Dukuh, ketika ditemui Balibanknews pada Jumat, 6/5/2022 menyatakan gedung menghabiskan Rp 600 juta dibangun secara swakelola. “Dibangun pada masa pandemi,” ujarnya.

Dikatakan LPD bangkit menggunakan modal lama. “Kami promosi langsung ke bawah, informasi ke masyarakat, kalau LPD tidak bangkit, tidak turun bantuan dari provinsi,” ujarnya.
Dengan meyakinkan masyarakat, akhirnya kembali dipercaya oleh masyarakat. “Kami butuh waktu 3 tahun meyakinkan masyarakat. Sampai pertengahan 2015 kami ngayah total, tidak digaji,” ujarnya.
Bermodal semangat ngayah dan membandingkan dengan desa lain. “Contoh desa lain, hanya satu banjar  kok bisa. Kami satu satu desa adat, penduduk lebih banyak, kok tidak bisa, maka kami jengah,” ungkapnya.
Saat baru bangkit, pegawai hanya tiga orang. “Kami punya prinsip, kalau punya aset lewat sampai Rp 1 miliar, baru mencari pegawai lagi dua, biar pekerjaan lebih aman dan lebih luas mencari tabungan, contoh ke pedagang pasar,” jelas dia.

Dalam situasi pandemi, pihaknya tetap berjalan normal. “Pendekatan terus, dua kali datangi sehari, sampai mau bayar. Kami jemput bola,” ungkapnya.
Bahkan, melayani bisa lewat telepon. “Kami cari ke rumahnya,” jelasnya.
Mengenai peran Bendesa Dukuh, sangat baik. “Beliau selalu menyosialisasikan di pura mengenai keberadaan LPD,” jelasnya.
Untuk teknologi, telah menerapkan digital, telah memiliki website. “Bahkan awig LPD ada di web,” ungkapnya.
Dengan teknologi digital, masyarakat bisa bayar kredit menggunakan internet banking. “Kami edukasi, bagi yang menabung, bagi yang tinggal di Denpasar, cukup menyetor ke nomor ini, sehingga praktis,” jelas dia.

Teknologi digital dibuat karena banyak warga Dukuh yang merantau ke Denpasar. “Alasan mereka tidak bisa pulang, akhirnya dengan teknologi ini bisa. Artinya sekarang tidak ada alasan tidak bisa membayar,” ujarnya.
Langkah ke depan, memberikan undian berhadiah. “Kalau situasi normal, tabungan terbesar dapat hadiah langsung parcel,” ujarnya.
Harapannya, masyarakat terus menabung dan meminjam di LPD demi kemajuan desa adat. “Karena hasilnya dinikmati ke masyarakat dalam bentuk dana pembangunan atau dana sosial. Bahkan santunan meninggal mendapat beras,” ujarnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Dukuh, I Made Kariasa yang juga selaku Ketua Badan Lengawas LPD Dukuh sangat mengapresiasi positif   kinerja para pengurus LPD Dukuh. “Kami selaku bendesa akan tetap mendukung penuh keberadaan LPD di masyarakat sebagai satu satunya laba padruen Desa adat agar tetap di jaga keberadaan nya dan, kepada masyarakat kita berharap dukungan dan berpartisipasi,” pintanya.
Terlebih, visi LPD Dukuh untuk membantu masyarakat dalam hal pendidikan, orang sakit dan pekerja. “Itu menjadi menjadi prioritas LPD Dukuh,” tutupnya. (Yes)


TAGS :

Komentar