Jaga Likuiditas Koperasi, Dekopinda Tabanan Gandeng Pegadaian
- 25 Februari 2022 00:00 WITA
Tabanan, balibanknews.com
Dekopinda Tabanan melakukan kolaborasi dengan PT. Pegadaian demi menjaga stabilitas likuiditas lembaga koperasi di masa pandemi. Kegiatan sosialisasi bisnis Pegadaian tersebut digelar di Kantor Dekopinda Tabanan pada Kamis (24/2/2022)
Kolaborasi dilakukan karena melihat kondisi pandemi menjadi tantangan besar bagi koperasi untuk dapat eksis menjalankan usahanya, baik dalam kegiatan simpan pinjam, distribusi, hingga pemasaran.
Ketua Dekopinda Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan, dampak pandemi yang paling dirasakan atau dialami oleh beberapa koperasi khususnya koperasi yang bergerak di sektor simpan pinjam adalah dengan masalah likuiditas . Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kelembagaan, tapi juga pada anggota koperasi. Banyak anggota koperasi yang kesulitan membayar simpanan wajib anggota, para anggota kesulitan membayar angsuran pinjaman, seiring dengan kondisi itu pula banyak anggota yang mengambil simpanan sukarela untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Melihat kondisi saat ini, penting bagi lembaga koperasi memiliki kecukupan likuiditas demi menjaga eksistensi dan kepercayaan anggota. Kondisi tersebut mendasari kami mencari solusi sebagai langkah antisipasi," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit ini, koperasi juga dihadapkan dengan banyak anggota yang ingin meminjam dana dan melakukan relaksasi pinjaman, namun jika modal dan likuiditas terbatas tentu saja koperasi tidak dapat memenuhi permintaan anggota.
Berkaca dari kondisi tersebut, Dekopinda Kabupaten Tabanan sebagai lembaga yang mewadahi koperasi mengambil peran dengan melakukan kolaborasi dengan PT. Pegadaian selaku salah satu BUMN untuk bisa membantu dan kerjasama dengan koperasi dalam melayani permintaan anggota.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala dinas Koperasi UKM kabupaten Tabanan dan Deputi pemasaran PT. Pegadaian Cabang Denpasar I Ketut Winata .
Dalam acara tersebut disampaikan materi dengan Judul "Fokus bisnis: Gadai emas , Pembiayaan dan Jasa Lainnya" dengan narasumber Sri Ratna Mutiari dan Wahyu Adi Wirawan.
Sosialisasi ini diikiti 40 pengurus koperasi perwakilan dari 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan berharap tindak lanjut hasil sosislisasi ini diikuti dengan kegiatan langsung di lapangan membantu koperasi yang kesulitan likuiditas dan kerjasama ini nantinya bisa berkelanjutan. [Mdy]
Peliput : Ade Yudi
Editor : Sudibia
Komentar