KTA Jadi Sarana Koperasi Dukung Sektor UMKM
- 02 Desember 2021 00:00 WITA
Semarapura, balibanknews.com
Kredit Tanpa Agunan (KTA) tetap menjadi sarana lembaga koperasi mendukung perkembangan sektor UMKM. Meski dengan nominal kecil, kredit lunak tersebut tetap jadi pilihan lantaran dinilai cukup membantu aktivitas usaha terutama bagi pedagang kecil.
Seperti yang diungkapkan Ketua KSU. Bina Sejahtera Ni Luh Candri Artini Rabu (1/12/2021). Menurutnya KTA adalah sarana yang tepat dalam memberi dukungan terhadap sektor UMKM. Banyak anggota yang terbantu dengan adanya KTA meskipun dengan nominal terbatas. "Sampai saat ini KTA sangat membantu anggota sebagai tambahan modal usaha, pinjaman lunak tersebut sepertinya sangat sesuai dengan prinsip koperasi," ujarnya.
Menurut Candri, lembaga koperasi menjadi potensial jika didukung oleh anggota yang sebagian besar bergerak di sektor riil. Karena itu pihaknya tetap setia mengeluarkan KTA demi mendapat dampak positif dari perputaran sektor tersebut. KTA juga dinilai membuat anggota menjadi lebih aktif memanfaatkan koperasi baik itu untuk menabung atau meminjam.
Seperti di KSU. Bina Sejahtera rata-rata anggota dikatakan bergerak di sektor riil seperti pedagang, idustri rumah tangga, jasa, kerajinan, dan pertanian. Penyerapan KTA tercatat cukup besar di sektor tersebut, terbukti dari sekitar 300 orang anggota sebagian diantaranya dikatakan sudah akses KTA "Di koperasi kami permohonan KTA bahkan hampir 50 persen dari seluruh anggota," ujarnya.
Koperasi yang dikelolanya saat ini tercatat memiliki aset sebesar Rp 2,4 miliar dengan jumlah pinjaman tersalurkan sebanyak Rp 915 juta. Selain simpan pinjam koperasi ini memiliki unit usaha toserba yang dinilai sangat membantu anggota dalam memenuhi kebutuhan pokok, karena harga jual yang relatif lebih murah dibanding tempat lain. Kedepan Candri mengaku tetap akan fokus mengembangkan unit usaha dengan melirik sektor lain yang lebih potensial, selain juga tetap memberi dukungan kepada anggota melalui program KTA-nya. [Mdy]
Komentar