Selalu Berinovasi, Koperasi Sunari Jaya Beri Santunan Kematian hingga Rp 42 Juta

  • 26 November 2021 00:00 WITA
I Kadek Semardana


Semarapura, balibanknews.com
Inovasi menjadi kunci pengembangan lembaga koperasi. Seperti yang dilakukan Koperasi Sunari Jaya yang terus melakukan inovasi produk demi memberi pelayanan maksimal kepada anggota. Baru-baru ini koperasi yang berada di Desa Kamasan Klungkung ini mengeluarkan produk setara asuransi dalam bentuk Tabungan Perisai. Tak tanggung-tanggung anggota yang ikut produk ini diberi santunan kematian hingga Rp 42 juta dan santunan kecelakaan kerja hingga Rp 70 juta.
Ketua sekaligus Manajer Koperasi Sunari Jaya I Kadek Semardana mengatakan, saat ini begitu banyak lembaga keuangan baik yang berbentuk LKM atau bank umum yang berebut pangsa pasar yang sama. Sektor UMKM dianggap paling potensial untuk digarap, akibatnya LKM sekelas koperasi harus jeli menangkap peluang dan berinovasi.
"Sektor UMKM makin banyak yang menggarap, kalau koperasi tidak melakukan inovasi maka akan kalah dari lembaga keuangan lain, apalagi bank umum punya KUR yang menjadi pesaing kuat koperasi dalam menjalankan usahanya," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (24/11/2021).

Hal tersebut diakui Semardana yang mendasari Koperasi Sunari Jaya menelurkan banyak produk untuk menarik animo anggota, dan yang terbaru adalah Tabungan Perisai. Jenis simpanan ini sangat menarik, dimana anggota cukup melakukan sekali setoran dana sebesar Rp 5 juta maka akan mendapatkan fasilitas santunan yang sangat luar biasa. Diantaranya santunan kematian sebesar Rp 42 juta, santunan kecelakaan kerja Rp 70 juta, santunan Rp 1 juta/bulan bagi yang mendapat cacat/luka akibat kecelakaan kerja, santunan bagi anak usia sekolah hingga Rp 174 juta, dan santunan pengobatan di rumah sakit. 
Produk Tabungan Perisai tersebut diakui Semardana adalah hasil kerjasama pihak koperasi dengan Bandan Penyelenggara (BP) Jamsostek dari BPJS Ketenagakerjaan. Dimana melalui BP Jamsostek tersebut masyarakat yang bekerja secara mandiri (bukan kerja kantoran) bisa mendapat tanggungan Jamsostek yang difasilitasi oleh koperasi. Bahkan, jika anggota tidak mampu memenuhi setoran Rp 5 juta, pihaknya sanggup mensubsidi melalui Produk Pinjaman Perisai. Jadi kekurangan dana setoran akan ditalangi dalam bentuk pinjaman kemudian anggota bisa mencicil tiap bulan. 
"Kebutuhan biaya untuk kesehatan sangat penting, dengan produk ini kami berusaha membantu anggota yang tidak bekerja kantoran untuk mendapat Jaminan dari Jamsostek, untuk setorannya pun kami bantu dengan mencicil jika anggota tidak memiliki dana sebesar Rp 5 juta," ujarnya. 
Inovasi seperti Tabungan Perisai dikatakan Semardana hanya salah satu inovasi yang dilakukan Koperasi Sunari Jaya. Banyak produk lain yang ditawarkan kepada anggota untuk mendapat berbagai manfaat, antara lain Produk Sitampi (Simpanan Tabungan Impian), Produk Sitaharu (Simpanan Hari Tua), Produk Sitasurya (Simpanan Anggota Sunari Jaya), Produk Sitapel (Simpanan Tabungan Pelajar), Pinjaman Perisai, dan Tabungan Perisai. 
Selain inovasi produk, Koperasi Sunari Jaya rupanya sudah melalukan peningkatan pada teknologi digital. Digitalisasi koperasi yang dilakukan memungkinan anggota melakukan akses koperasi secara mobile layaknya mobile banking yang dimiliki bank-bank umum. Kemampuan aplikasi yang bernama Sakti.Link tersebut antara lain anggota bisa melakukan cek saldo rekening secara online, transfer dana ke koperasi atau ke bank, pembelian pulsa handphone dan token listrik, pembayaran PDAM, listrik, dan telepon, dan lain sebagainya. "Untuk mendapatkan aplikasi tersebut anggota cukup mendownload di ponsel mereka dan sudah bisa dioperasikan, syaratnya tentu saja harus punya rekening di koperasi kami," ujarnya.
Koperasi Sunari Jaya sendiri diakui Semardana sudah berdiri sejak 10 tahun silam. Saat ini koperasi ini sudah mengelola aset hingga Rp 8,5 miliar, pinjaman tersalurkan sebesar Rp 7 miliar, simpanan tabungan dan deposito sebesar Rp 6,5 miliar. Anggota aktif koperasi saat ini tercatat sebanyak 306 orang dan calon anggota sebanyak 277 orang. Kedepan Semardana berharap Koperasi Sunari Jaya makin dikenal dan dipercaya oleh anggota dan masyarakat sehingga mampu berkembang dengan baik dan memberi manfaat. [Mdy]


TAGS :

Komentar