Mengandalkan Pelayanan, Laba KSP Elang Sedana Amertha Terus Tumbuh
- 07 Oktober 2021 00:00 WITA
Gianyar, BaliBanknews
Meskipun ada pandemi Covid-19 yang menekan perekonomian Bali, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Elang Sedana Amertha tetap dapat menunjukkan kinerja positif sepanjang 2021.
Ketua KSP Elang Sedana Amertha I Dewa Ketut Suparta,SE, menuturkan pada periode Januari-September saja pihaknya sudah berhasil mengumpulkan laba senilai Rp220 juta. Angka capaian ini mendekati total laba yang berhasil dibukukan sepanjang 2020 lalu yaitu Rp235 juta.
“Yang pasti akan meningkat kalau melihat capaianya. Data itu kan baru sembilan bulan, nanti akhir tahun kami perkirakan meningkat,” tuturnya ketika di temui BaliBanknews pada Rabu,6/10/2021 di kantor koperasi setempat.
Koperasi yang berada di daerah Batubulan , Kabupaten Gianyar ini konsisten mempererat hubungan dengan anggota. Menurut Suparta, hubungan erat itulah yang berhasil memberi dampak positif terhadap kinerja KSP Elang Sedana Amertha. Hubungan antara koperasi dengan anggota yang sangat dekat berpengaruh positif terhadap metode pelayanan kepada nasabah.
Suparta menjelaskan pelayanan menjadi kunci penting dalam strategi untuk tetap dapat bertumbuh positif ditengah-tengan kontraksi ekonomi yang dialami Bali. Pelayanan ini berupa metode kekeluargaan dalam melakukan kerja sama dengan anggota sehingga mereka merasakan keamanan dan kenyamanan ketika berhubungan dengan koperasi. Bentuk pelayanan itu seperti restrukturisasi kredit bagi nasabah. Sektor yang banyak dibiayai oleh KSP Elang Sedana Amertha adalah sektor UMKM. Adanya pandemi memaksa koperasi untuk tetap memberi pelayanan sescara kekeluargaan agar anggota tetap dapat mempercayai koperasi yang saat ini asetnya mencapa Rp13,5 miliar ini.
“Pertama kedekatan dengan anggota karena kalau sudah anggota aktif itu kita dari kantor tahu bagaimana karakter dan track record. Kami sudah ada bayangan,” jelasnya.
Berkat hubungan kedekatan dengan anggota tersebut, KSP Elang Sedana juga akan terus mengembangkan layanan terbaik bagi anggota. Salah satu rencananya adalah menerapkan digitalisasi layaknya mobile banking yang diadopsi oleh perbankan. Sistem digitalisasi ini diyakini dapat mengurangi adanya celah-celah kecurangan yang dilakukan oleh manusia pungkasnya.(yess)
Komentar