LPD di Kabupetan Gianyar Tumbuh Positif, Aset Capai Rp 5,1 Triliun serta 4 LPD Bangkit Kembali

  • 13 September 2021 00:00 WITA

Gianyar, BaliBanknews -
Meski masa Pandemi masih melanda Bali namun lembaga komunitas keuangan milik adat tetap mampu tumbuh dipercaya krama ini dpat terlihat dari aset LPd di kabupaten Dengan julukan kota seni  ini hingga Juli Tahun 2021 sudah mencapai Rp 5,1  triliun dan laba sebesar Rp 19,7 miliar. Jumlah LPD di Kabupaten Gianyar mencapai 274 LPD. Bahkan, di masa pandemi tahun 2021  Lpd yang sudah bangkit  bisa beroperasi di kabupaten Gianyar sebanyak 4 LPD.

Dari jumlah 274  LPD  yang beroperasi sebanyak 257  LPd dan hanya 17 LPD yang tidak beroperasi dengan pembekuan  aset LPd  tahun buku 2021 tercatat Rp 5,1 triliun, sedangkan tahun 2020 ini  aset sebesar   Rp 5,3 triliun cendrung ada penurunan   kerena wabah global Pandemi Covid-19 yang masih melanda Bali dan Gianyar khususnya. Demikian dipaparkan  Koordinator LPLPD Kabupaten Gianyar, I Nyoman Wiriana,SH., didampingi I Wayan Sudiarta, selaku wakil Koordinator LPPD Gianyar serta I Gusti Nyoman Astawa, selaku Bendahara LPLPD Gianyar  ketika ditemui BaliBanknews pada Senin, (13/9/2021) di kantor LPLPD setempat.

Ia mengatakan, keputusan mengaktifkan kembali 4  LPD yang sempat mati suri ini adalah komitmen dari desa adat, kemudian LPLPD Gianyar memberikan pembinaan. Dikatakannya faktor dari dalam atau intern yaitu karena kredit macet menyebabkan LPD ini lama tidak aktif.

"Kebanyakan karena kredit macet dan tidak diurus sehingga menurunkan tingkat kepercayaan krama," katanya.

Disampaikan Wiriana, Untuk 4  LPD yang hidup kembali ini, LPLPD Gianyar berperan sebagai motivator dan memberikan pembinaan teknis serta pendampingan. LPD yang bangkit ini diberikan dana perlindungan senilai Rp 20 juta hingga Rp 50 juta dan harus sudah berjalan beroperasi selama tiga bulan LPdnya nanti   ada permohonan dari bendesa adat, membuat pernyataan bahwa nasabah lama tidak menarik uangnya sebelum LPD dinyatakan sehat.

 "Kalau sudah diverifikasi tidak sampai 1 bulan sudah cair  Dana perlindungan ini untuk penyehatan LPD sebagai dana pendamping. Sehingga ada motivasi dari Krama untuk menabung kembali," jelasnya.

Kata Wiriana hingga saat ini LPd di Kabupaten Gianyar tumbuh positif. Tabungan hingga Juli 2021 sebesar Rp 1,5 triliun kemudian Deposito sebesar Rp 2,8  triliun sedangkan kredit yang bisa di salurkan ke masyarakat mencapai Rp 3,6 triliun ini artinya masyarakat masih memberikan kepercayaan penuh peda pengelolaan dana  tetap di LPd ucapnya.

Wiriana   berharap kepada LPD di Gianyar  jika mengalami permasalahan dengan debitur agar tetap melakukan komunikasi, memberikan kemudahan, keringanan dan yang lebih penting lagi LPd tetap  menjaga likuiditas LPD 15 sampai  30 persen di masa Pandemi, kemampuan membayarkan kewajibannya kepada pihak ketiga guna menjaga kepercayaan. "Jika perlu restrukturisasi, lakukanlah. Ikuti aturan main yang ada jangan menyimpang," tegas Wiriana . (Yess)


TAGS :

Komentar