Pasar Murah Bersinergi dengan Pemerintah Jembrana, Bank BPD Bali Fasilitasi QRIS

  • 05 Mei 2021 00:00 WITA

Jembrana, BaliBanknews -
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pemerintah menghadirkan pasar murah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Pasar murah di hari raya keagamaan ini sangat dinanti-nanti masyarakat yang merayakan agar mendapatkan keperluan dengan harga relatif lebih murah dari di pasaran. 


Guna memfasilitasi hal itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana bersinergi dengan Bank BPD Bali menggelar pasar murah untuk masyarakat yang dipusatkan di Kantor Desa Pengambengan, Jembrana, Selasa  (4/5). Pelaksanaan pasar murah turut dipantau Bupati Tamba bersama Ketua TP PKK Jembrana Ny. Candra Tamba.


Disela-sela pemantauan pasar murah, Bupati Tamba mengatakan pasar murah yang digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, selain di Desa Pengambengan, selanjutnya juga akan di gelar di Desa Cupel pada Kamis (6/5) dan Desa Airkuning 10 Mei 2021 mendatang.


"Dengan adanya pasar murah ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sehingga masyarakat mendapatkan berbagai bahan makanan untuk keperluan hari raya dengan harga yang lebih murah," katanya. 


Kepala Bank BPD Cabang Negara, Ida Bagus Made Surawan mengatakan bahwa pada pagelaran pasar murah ini dari Bank BPD Bali Cabang Negara menyediakan fasilitas pembayaran nontunai yaitu QRIS Bank BPD Bali yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 


Saat ini sudah ada ribuan merchant QRIS di Pulau Bali yang melayani kemudahan transaksi dengan cara digital. Apalagi di masa pandemi ini, pembayaran nontunai salah satu upaya agar terhindar dari paparan virus. "Transaksi dengan QRIS BPD Bali sangat aman dan mudah serta transaksinya terekam real time. Cukup dengan scan QR Code dengan handphone pintar maka transaksi anda akan berhasil," ucapnya. 


Pada kesempatan ini Bank BPD Bali memberikan diskon atau potongan 10% bagi pembeli yang melakukan pembayaran dengan QRIS BPD Bali. "Hal ini untuk menarik minat masyarakat agar semakin tertarik melakukan transaksi nontunai yang aman dari sentuhan. Sehingga tidak perlu lagi membawa uang tunai," imbuhnya. (Yes)


TAGS :

Komentar