Kinerja LPD Adat Sibangkaja Ditengah Pandemi Mengesankan

  • 10 Agustus 2020 16:00 WITA
-

Badung , Balibanknews-

Di tahun 2020 ini kinerja Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali masih menunjukkan tren positif meskipun dilanda pandemi Covid-19. Seperti yang terjadi di LPD Adat Sibangkaja Kabupaten Badung mencatatkan peningkatan aset mencapai Rp 132 miliar dengan target aset Rp 135 miliar hingga akhir tahun.

 

Pemucuk LPD Adat Sibangkaja, I Made  Sudana, SH saat ditemui Balibanknews pada Selasa (11/8/2020) mengungkapkan bahwa aset LPD Adat Sibangkaja terus tumbuh. Hingga akhir Juli ini, aset tercatat mencapai Rp 132 miliar dengan laba Rp 500 juta lebih. Dimana target akhir tahun 2020 laba sebesar Rp 1,7 miliar. 


Dikatakan Sudana, semenjak wabah Covid-19 terkonfirmasi di Bali, kondisi ini mempengaruhi perekonomian masyarakat. Para pekerja banyak yang dirumahkan, begitupun beberapa sektor usaha tidak berjalan seperti pariwisata karena tidak ada kunjungan wisatawan. 


"Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja LPD khususnya pembayaran kredit. Kita di LPD Sibangkaja memberikan beberapa kebijakan kepada Krama yang memiliki pinjaman atau kredit  salah satunya dengan pembayaran bunga saja hingga bulan Desember tahun 2020," jelasnya.


Menurut dia, pembayaran kredit hanya terdampak pada Krama/warga yang bekerja di sektor pariwisata saja. "Masyarakat kita yang hanya bekerja di sektor itu saja yang terpengaruh. Namun kita LPD Sibangkaja juga sesuai dengan arahan pengawas serta bendesa adat, kita lebih mengutamakan dana likuiditas kita di LPD kita siapkan hingga 40%," terang Sudana. 


Kendati demikian, LPD Adat Sibangkaja tetap memberikan keringanan pembayaran kredit. Saat ini, masyarakat yang hanya membayar bunga mencapai 80%. Sedangkan hanya 20% saja Krama yang dalam kondisi ini masih bisa melakukan pembayaran kredit dengan bunga sekaligus pokoknya.


Hal itu menurut dia karena tingginya kesadaran masyarakat Sibangkaja untuk memenuhi kewajibanya di LPD walaupun menghadapi masa sulit. "Tentunya kita selaku lembaga mengucapkan terimakasih atas kepercayaanya pada LPD," imbuhnya.  


Tingginya kesadaran masyarakat desa adat setempat untuk membayar kredit sekaligus bunga dan pokok, memicu peningkatan laba yang diperoleh LPD Sibangkaja. Hingga akhir bulan Juli 2020, laba yang LPD Sibangkaja bukukan sudah mencapai Rp 500 juta lebih. 


"Sisa lagi 5 bulan ke depan sesuai dengan rencana kerja kita. Dimana kita merencanakan laba LPD hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 1,7 miliar dan kita optimis berkat dukungan kepercyaan dan partisipasi seluruh masyarakat Sibangkaja   pasti bisa mencapai target laba tersebut.  Kami juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan seluruh masyarakat Sibangkaja atas kepercayaan yang telah menempatkan dananya di LPD," katanya.


Sementara itu Bendesa Adat Sibangkaja, I Made Ciriartha, S.Ag sangat mengapresiasi kinerja LPD Adat Sibangkaja yang mampu meningkatkan kualitas aset dan juga laba  ditengah pandemi Covid-19. Apalagi hingga Juli berhasil menorehkan laba yang terus meningkat.


"Tentunya kita selaku bendesa adat dan juga atas nama masyarakat Sibangkaja  mengucapkan terimakasih atas kerja keras pimpinan dan juga karyawan LPD yang sudah bisa bahu membahu menunjukkan kinerja yang luar biasa," katanya.


Ia berharap pada seluruh Krama Sibangkaja agar tetap memberikan kepercayaan penuh pada pengelolaan dananya di LPD. Pihaknya juga mendukung langkah-langkah LPD Sibangkaja dalam memberikan keringanan pembayaran kredit di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. "Kami harapkan di era baru ini LPD dapat tetap meningkatkan kepercayaan Krama," harapnya. 


Seperti diketahui, selama pandemi ini LPD Sibangkaja juga telah mampu memberikan paket sembako pada 1.600 kepala keluarga di desa adat setempat dengan anggaran Rp 150 juta. (Yes)


TAGS :

Komentar