Dua Koperasi di Kabupaten Tabanan Masuk Nivo Provinsi

  • 10 Agustus 2020 16:00 WITA
KSP Danakita dan KSP Permata Utama bersama masuk Nivo Provinsi terhitung sejak 21 Juli 2020

 

 

Tabanan, balibanknews.com

Dua koperasi di Kabupaten Tabanan mendapatkan izin nivo provinsi dalam waktu bersamaan. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata Utama dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Danakita mendapat izin resmi memperluas area pelayanan menjadi tingkat provinsi terhitung sejak 21 Juli 2020.

Ketua Koperasi Danakita I Wayan Sarwa mengungkapkan, perluasan area pelayanan menjadi tingkat provinsi bertujuan untuk memberikan pelayanan  maksimal kepada anggota yang saat ini tidak hanya tersebar di Kabupaten Tabanan saja tapi juga di Kabupaten lain.  

Menurut Sarwa transformasi pelayanan tersebut adalah sebuah proses yang dibutuhkan untuk memperkuat entitasnya agar lebih baik dalam menyikapi tantangan dan pekembangan lembaga keuangan kedepan. ‘’Tujuannya adalah untuk memperluas jaringan usaha dan melayani anggota sebanyak-banyaknya,’’ ujarnya beberapa  waktu lalu.

Hingga bulan Juli 2020 posisi anggota Koperasi Danakita tercatat sebanyak 1.193 orang. Sementara total aset hingga Juli 2020 tercatat sebesar Rp 21,9 miliar dengan besar modal sendiri tercatat Rp 5,6 miliar. Berdasarkan kinerja dan pengelolaan yang baik dengan SDM yang kompeten, Sarwa mengaku Koperasi Danakita siap memperluas jaringan di tingkat provinsi.

Hal senada juga disampaikan Ketua KSP Permata Utama, I Made Jaya Artana. Setelah resmi mendapatkan Akta Perubahan Anggara Dasar (PAD) menjadi koperasi nivo provinsi, kini pihaknya siap memberikan pelayanan dan menghimpun anggota dengan jangkauan yang lebih luas. ‘’Perluasan wilayah pelayanan adalah salah satu bentuk menjawab tantangan kedepan. Pangsa pasar yang luas tentu akan menciptakan peluang lebih besar lagi,’ ujarnya.

Hingga bulan Juli 2020 KSP Permata Utama tercatat memiliki anggota sebanyak 847 orang dengan mengelola aset sebesar Rp 24,9 miliar. Dari besar aset tersebut modal sendiri tercatat sebesar Rp 5,1 miliar. Pinjaman tersalurkan hingga Juli 2020 tercatat sebesar Rp 18 miliar, dengan SHU sementara sebanyak Rp 380 juta.

Senada dengan Koperasi Danakita, KSP Permata Utama juga diakui Jaya terus meningkatkan komitmen untuk menjadi koperasi sehat berprestasi dengan mengandalkan SDM yang kompeten sehingga percaya diri memperluas jaringan di tingkat provinsi. “Sekarang anggota bisa dari luar daerah, meski di daerah lain peluang dan tantangannya berbeda itu bukan halangan justru menjadi keuntungan tersendiri karena bisa menggarap berbagai sektor berbeda,’’ pungkasnya. [Mdy]


TAGS :

Komentar