Pasar Galiran Kembali Dibuka, Bupati Suwirta Tekankan Protokol Kesehatan
- 24 Juni 2020 16:00 WITA
Klungkung, BaliBanknews-
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta akhirnya kembali membuka normal Pasar Umum Galiran yang sebelumnya ditutup selama tiga hari. Meski demikian, ditekankan pembeli dan pengunjung tetap patuh akan penggunaan protokol kesehatan covid 19.
"Selama pasar ini ditutup sudah kami bersihkan, mohon para pedagang dan pembeli agar menjaga protokol kesehatan maupun kebersihan pasar ini dengan sebaik-baiknya sebagai upaya kita untuk memutus penyebaran covid-19," ujar Bupati Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Dandim 1610 Klungkung disela memantau situasi Pasar Umum Galiran, Kabupaten Klungkung, pada Kamis (25/6) Pagi.
Sekitar pukul 06.00 wita Bupati Suwirta mengawali dengan memantau arah pintu masuk pasar yang berada di sisi barat. Bupati juga mengawasi para pedagang maupun pembeli untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan baik terutama cara penggunaan pamakain masker yang benar.
"Dari pantauan di lapangan masih ada para pedagang yang kita pulangkan karena belum memiliki surat keterangan rapid test, maka dari itu sudah saya imbau untuk ke terminal mengambil nomor agar mengikuti rapid test di GOR Swecapura," ucap Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga akan secara ketat melakukan pengawasan terutama dipintu masuk Pasar untuk mengecek suhu tubuh para pedagang maupun pembeli sebelum masuk ke Pasar. Dari kepolisian juga ikut mensosialisasikan agar masyarakat selalu tertib memakai helm saat berkendara. "Upaya ini akan terus kami lakukan kedepan agar masyarakat bisa terhindar dari wabah covid-19," sebutnya.
Tak hanya itu, Bupati Suwirta juga keliling mengecek situasi pasar yang berada didalam. Bupati tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh para pedagang maupun pembeli agar tidak melakukan pelanggaran saat berjualan. Gang-gang yang sudah dibersihkan dengan penyemprotan disenfektan dan sudah ditata rapi masih diisi barang oleh beberapa pedagang.
"Nah, untuk kedepan seluruh para pedagang agar bisa tertib berjualan dan jangan sampai ada yang melanggar. Upaya ini kami lakukan agar para pembeli tidak berdesak-desak dan pasar juga bisa terlihat rapi dan bersih," pungkasnya.(Yes)
Komentar