Antisipasi Imbas Virus Covid-19, KSU Fajar Emas Bagikan Beras dan Telur kepada Seluruh Anggota

  • 07 April 2020 00:00 WITA
Ni Gusti Ayu Ketut Sari saat membagikan beras dan telur kepada salah satu anggota (tengah)


Gianyar, balibanknews.com
Demi menjaga kestabilan kebutuhan pangan para anggota ditengah pandemi virus Covid-19, Koperasi Serba Usaha (KSU) Fajar Emas Sejahtera berinisiatif membagikan beras dan telur. Masing-masing anggota mendapat 10 kg beras dan 10 butir telur. Diharapkan program tersebut mampu meringankan biaya kebutuhan hidup para anggota ditengah gejolak ekonomi akibat wabah Covid-19.
Manajer KSU. Fajar Emas Sejahtera, Ni Gusti Ayu Ketut Sari mengatakan, kegiatan bagi-bagi beras dan telur atau yang disebut gerakan peduli Covid-19 tersebut merupakan salah satu hak para anggota. Menurutnya, salah satu fungsi koperasi adalah  selalu ada ketika dibutuhkan oleh anggota. Sehingga, kegiatan tersebut menjadi sangat penting digelar dalam situasi ekonomi seperti saat ini. "Seperti yang diketahui, saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi ekonomi akibat pandemi virus, oleh karena itu kami berinisiatif untuk membagikan sembako, walaupun tidak seberapa tapi paling tidak mampu meringankan beban para anggota," ujarnya saat disela-sela kegiatan Selasa (7/4/2020).
Gusti Ayu mengaku total anggota yang mendapat pembagian tersebut sebanyak 330 orang anggota. Untuk mencegah keramaian, pihak koperasi menyarankan anggota untuk datang bergantian sebagai langkah antisipasi penyebaran virus. Tampak raut bahagia dari para anggota saat penerima pembagian tersebut. Apresiasi yang tinggi pun diberikan terhadap koperasi karena dianggap telah mengambil langkah yang repat. 
Disinggung mengenai kebijakan keringanan kredit bagi debitur, pihaknya mengaku sedikit lebih fleksibel dan beradaptasi dengan situasi. Sementara untuk pengembangan usaha, KSU Fajar Emas tetap menggenjot usaha meski ditengah kelesuan ekonomi. Gusti Ayu mengatakan, kondisi seperti saat ini pasti akan berlalu, sehingga pihaknya tetap menjaga stabilitas pertumbuhan koperasi dengan tidak meninggalkan prinsip kehati-hatian. [Mdy]

 

 


TAGS :

Komentar