30 Jurnalis Asal Bali Rasakan Sensasi Kecepatan Kereta Whoosh
- 04 Desember 2024 00:00 WITA
Jakarta, balibanknews.com
Selasa (3/12/2024) sebanyak 30 orang jurnalis asal Bali yang tergabung dalam kegiatan gathering bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali mencoba sensasi kecepatan keretas Whoosh rute Jakarta-Bandung. Kereta cepat yang diklaim mampu mencapai kecepatan 350 km/jam dikatakan sebagai salah satu moda transportasi modern yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan yang padat penduduk.
Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) yang diberi nama Whoosh menjadi layanan kereta api cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kereta ini dirancang dengan memiliki kecepatan maksimal hingga 350 km/jam, menggunakan mesin generasi terbaru CR400AF.
Emir Monti, Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), mengatakan Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Hebat. Diakuinya KCIC membuat perjalanan antara kota Jakarta dan Bandung bisa ditempuh dalam estimasi waktu hanya sekitar 40 menit. Sebuah lompatan besar dalam transportasi karena Jakarta-Bandung biasanya memerlukan waktu tempuh sekitar 3-4 jam dengan kendaraan bermotor kini bisa ditempuh dengan jauh lebih singkat.
Kereta cepat ini menawarkan 3 kelas dengan kapasitas hingga 601 penumpang serta ruang khusus bagi penyandang disabilitas. Selain itu, kereta ini juga dilengkapi dengan gerbong restorasi atau dining car yang dapat dinikmati oleh setiap penumpang.
Proyek ini juga mencakup pembangunan infrastruktur modern, seperti jalur rel baru, stasiun canggih, dan sistem manajemen transportasi yang terintegrasi. Jalur kereta ini diketahui membentang sepanjang 142 kilometer, melintasi empat stasiun utama: Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).
Kedepan KCIC dikatakan akan memperluas jalur kereta cepat dengan menghadirkan kecanggihan teknologi serta aman dikendarai. Saat ini animo masyarakat untuk mengendarai KCIC terus meningkat. Momen akhir pekan dan hari libur diakuinya bisa terjadi lonjakan penumpang hingga 20 persen. [Mdy]
Komentar