Koperasi Subhakti Ungasan Gelar Dharma Wacana, Saba Pemangku Sangat Antusias

  • 08 September 2024 00:00 WITA

Mangupura, balibanknews -
Koperasi Subhakti Ungasan menggelar kegiatan Dharma Wacana oleh Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda, minggu 8/09/2024 di Wantilan Dirga Labha Desa Ungasan.

Dharma Wacana yang diikuti Saba Pemangku Desa Adat Ungasan ini bertema "eksistensi dan integritas pemangku masa kini"

Dalam Dharma Wacana ini, Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda memaparkan tentang sesana kepemangkuan serta memaparkan juga tentang segala makna banten dan nama dewa-dewi yang ada di organ tubuh. 

Selain itu,  Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda lebih jauh memaparkan juga kecerdasan dari pemuka agama (pemangku) sehingga mampu menciptakan eksistensi dan integritas dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dimana eksistensi dan integritas merupakan hal yang sangat penting dan mendasar. Nilai-nilai integritas tercermin pada perilaku pemangku dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Perwakilan Pemangku Kahyangan Desa Adat Ungasan Jro mangku Made Singasuka Tanaya didampingi Saba Pemangku Desa Adat Ungasan mengapresiasi kegiatan Dharam Wacana yang dilaksanakan Koperasi Subhakti Ungasan ini. 

"Kami menghaturkan terimakasih karena ini merupakan ide cemerlang dalam mencerdaskan swadarma dan sesana pemangku yang akhirnya dilengkapi dengan dharma wacana seperti saat ini," ucap Jro Mangku Made Singasuka Tanaya.

Kegiatan ini juga diakui Jro Mangku Made Singasuka Tanaya mampu mendorong peningkatan saba pemangku dalam memberikan pelayanan kepada umat atau masyarakat. "Sesuai dengan tema, Pemangku biar bisa menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini, artinya menyesuaikan dengan kondisi yang sekarang dimana dengan dharma wacana ini sebagai penyempurnaan dari segi pemahaman terhadap keberadaan kepemangkuan. Sangat penting sebagai bekal memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Jro Mangku Made Singasuka Tanaya berharap program seperti ini dilanjutkan dengan bentuk berbeda yang tentunya dalam rangka peningkatan pelayanan pemangku terhadap masyarakat.

Ketua Koperasi Subhakti Ungasan, I Made Suanda Wisnaya, SE., mengatakan tujuan dari kegiatan Dharma Wacana sebagai bentuk penerapan konsep Tri Hita Karana oleh Koperasi Subhakti Ungasan salah satunya hubungan manusia dengan Tuhan. Dengan materi yang dipaparkan sangat bagus, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih luas kepada para pemangku.

"Ide kegiatan dharma wacana ini muncul dari keseimbangan konsep Tri Hita Karana. Saba Pemangku sangat disucikan dan jadi panutan sehingga mampu memberikan arahan, petunjuk dan juga pelayanan yang beretika dan berestetika. Dengan semakin kuat etika saya yakin bisa menciptakan hal-hal yang lebih bagus," ucap Suanda Wisnaya.

Ditambahkannya, pondasi spiritual bisa berbentuk motivasi, arahan dan kesimbangan, sama halnya dalam membangun pondasi Koperasi Subhakti Ungasan yang menekankan transparansi serta spritual menjadi roh-nya, sehingga lahirlah pelayanan prima dan berbudi luhur. 

Disamping itu pencerahan melalui dharma wacana oleh Ida Pandita Empu Jaya Archarya ini dimaksudkan pula agar Saba Pemangku di Desa Adat Ungasan pada khususnya dapat melaksanakan swadarma selaku pemuka agama sehingga benar-benar dapat melaksanakan tugas "Ngayah" dengan tulus. (jhon)


TAGS :

Komentar